Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biksu "Thudong" Kuat Jalan Kaki meski Kulit Telapak Kaki Mengelupas, Apa Kuncinya?

Kompas.com - 06/06/2023, 12:51 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan foto yang memperlihatkan kulit telapak kaki biksu mengelupas saat melakukan Thudong, ramai di media sosial.

Adapun, Thudong merupakan perjalanan religi yang ditempuh dengan cara berjalan kaki sejauh ribuan kilometer.

Para biksu berjalan kaki dari Thailand untuk menghadiri perayaan Waisak di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (4/6/2023).

Baca juga: Akhir Perjalanan Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur, Jadi Thudong Pertama di Indonesia

Foto telapak kaki biksu mengelupas kemudian mendapat berbagai respons dari warganet usai diunggah akun Instagram ini pada Senin (5/6/2023).

Berikut narasinya:

Luar biasa perjuangan mereka

Perjalanan biksu Thailand yang melakukan ritual thudong atau jalan kaki sepanjang ribuan kilometer dari Nakhon Si Thammarat Thailand hingga Candi Borobudur Magelang memang telah berakhir.

Namun pengorbanan 32 biksu tersebut agar sampai di tujuan untuk puncak perayaan Hari Waisak pada 4 Juni 2023 mendatang benar-benar membuat banyak warganet ngilu. Pasalnya, di media sosial, terlihat beberapa kondisi kaki para biksu yang sangat memprihatinkan.

Kaki yang mereka gunakan untuk berjalan itu terlihat lecet hingga kulitnya tampak terkelupas. Bahkan, salah satu biksu terlihat membantu menjahit kulit kaki bisu lainnya, agar tidak semakin sakit saat digunakan untuk berjalan.

Baca juga: 32 Biksu Lakukan Thudong dari Thailand ke Indonesia, Pulangnya Juga Jalan Kaki?


Baca juga: Sejarah Candi Borobudur, Lokasi Perayaan Hari Raya Waisak 2023

 

Lantas, apa kata panitia soal foto kulit telapak kaki biksu yang mengelupas saat melakukan Thudong tersebut?

Rahasia biksu tetap kuat jalan kaki

Ketua Thudong Internasional Welly Widadi membenarkan bahwa terdapat biksu yang kulit telapak kakinya mengelupas saat melakukan thudong.

Welly menyampaikan, peristiwa tersebut dialami oleh biksu bernama Nueng dari Thailand.

"Betul. Kakinya pada mengelupas. Kuku juga ada yang lepas," kata Welly kepada Kompas.com, Selasa (6/6/2023).

Lebih lanjut, Welly membeberkan "rahasia" para biksu yang tetap kuat berjalan kaki meski kulit telapak kakinya mengelupas.

Baca juga: Kisah Perjalanan Siddharta Gautama Menyebarkan Agama Buddha

Ia menjelaskan bahwa para biksu tetap mampu berjalan kaki dan mengatasi rasa sakit dengan mengendalikan pikiran melalui meditasi.

Halaman Selanjutnya
Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com