KOMPAS.com - Kata "jancok" atau "dancok" merupakan salah satu kata yang kerap diucapkan di Jawa Timur, khususnya di wilayah Surabaya, Malang, dan sekitarnya.
Bagi sebagian orang, kata jancok dikenal sebagai kata makian, diungkap saat mengumpat, atau kata-kata kotor yang tidak sopan diucapkan.
Kata tersebut biasanya diucapkan untuk misuh atau mengumpat ketika persaan sedang kesal atau marah terhadap sesuatu.
Meski begitu, tidak semua orang yang terbiasa mengucapkan jancok memahami arti yang sebenarnya dari kata ini.
Tank Belanda yang bernama "JAN COX" ini sering dianggap banyak orang sebagai asal usul dari kata "mutiara" Jancok ????, padahal menurut mimin ada penjelasan lain yang lebih masuk akal. Nah tank "Jan Cox" ini sebenarnya adalah tank ringan jenis M3A3 "Stuart" buatan Amerika Serikat.. https://t.co/IvWKciVfID pic.twitter.com/163dcbH8V7
— Random World War (@RandomWorldWar) June 2, 2023
Muncul anggapan bahwa kata tersebut berasal dari sebuah tank Belanda yang bertuliskan "Jan-Cox".
Tank Belanda bertuliskan Jan-Cox disebut-sebut muncul di Surabaya pada 10 November 1945 ketika Pertempuran Surabaya.
Kendati demikian, lahirnya kata jancok ternyata tidak berasal dari tank tersebut. Berikut ini asal mula kata jancok.
Baca juga: Apa Arti Kata Cawe-cawe yang Sering Diucapkan Jokowi Jelang Pilpres?
Arti kata jancok bisa dirunut dari tulisan "Discourse Analysis About “Jancok Or Dancok” In Discourse (Semantic And Pragmatic" yang ditulis Yam Saroh dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia.
Ia menguitp penjelasan seorang anggota Cagar Budaya di Surabaya bernama Edi Samson.
Dalam tulisan Saroh, Edi menjelaskan bahwa jancok atau dancok berasal dari bahasa Belanda “yantye ook” yang berarti kamu juga (kamu juga).
Kata tersebut seringkali diucapkan oleh sebagian remaja Indo-belanda yang menjadi ungkapan populer pada 1930-an.
Yantye ook kemudian mengalami transformasi oleh beberapa remaja Surabaya namun mereka cenderung meniru dan mengubahnya.
Kata yantye ook selanjutnya digunakan oleh remaja Surabaya untuk mengata-ngatai remaja Indo-Belanda.
Selama ini, remaja Surabaya kerap mengubah kata yang awalnya yantye ook menjadi "yanty-ok".
Namun, perubahan kata tersebut terdengar menjadi "yantcook" dan saat ini lebih familiar disebut sebagai jancok atau dancok.
"Jadi, dancok atau jancok sebenarnya adalah kata yang berasal dari Belanda tetapi telah diubah oleh beberapa orang Surabaya yang hanya ingin mengolok-olok beberapa remaja Indo-Belanda," tulis Saroh.
Baca juga: Inilah Arti Kata Babayo, Bahasa Gaul yang Viral gara-gara TikTok
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.