KOMPAS.com - Sejumlah bahasa tertua di dunia masih digunakan hingga saat ini. Bahkan, beberapa di antaranya menjadi bahasa nasional untuk berkomunikasi di suatu negara.
Sama seperti manusia yang berevolusi, bahasa juga mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman.
Menurut lembaga riset bahasa Ethnologue: Languages of the World, manusia pada 2022 diperkirakan berbicara dengan sekitar 7.139 bahasa di seluruh dunia.
Asia adalah pemilik bahasa terbanyak dengan total 2.300, diikuti oleh Afrika dengan 2.144 bahasa.
Sementara itu, Papua Nugini menjadi negara dengan bahasa terbanyak, tepatnya 840 bahasa. Sedangkan, Indonesia menempati peringkat kedua dengan 715 bahasa.
Namun, layaknya hewan, bahasa juga bisa punah apabila tidak digunakan maupun dilestarikan.
Lantas, apa saja bahasa tertua di dunia yang masih eksis hingga saat ini?
Baca juga: 10 Negara dengan Bahasa Daerah Terbanyak, Papua Nugini No 1, Indonesia No 2
Dilansir dari laman Discover Magazine, sejumlah bahasa telah menjadi pengantar banyak kisah manusia pada zaman kuno.
Bukan hanya menerangi masa lampau, bahasa-bahasa tersebut juga masih menjadi alat untuk saling memahami satu orang dengan orang lainnya.
Berikut bahasa paling tua di dunia yang masih digunakan:
Bahasa Ibrani adalah bahasa pengantar kitab suci Yahudi yang berusia lebih dari 3.000 tahun, dengan bentuk awal bahasa muncul dalam teks sekitar 1200 SM.
Semula, selama sekitar dua abad, kumpulan orang yang berbicara bahasa Ibrani adalah para sarjana dan pemimpin agama.
Bahasa ini kemudian mati sebagai bahasa lisan selama beberapa abad pertama Masehi, tetapi dihidupkan kembali pada abad ke-19 dengan munculnya Zionisme.
Adapun saat ini, bahasa Ibrani adalah bahasa resmi Israel dan bahasa ibu untuk lebih dari lima juta orang, dengan sembilan juta penutur di seluruh dunia.
Tidak seperti bahasa Ibrani, Tamil memiliki rekor tak terputus setidaknya 2.500 tahun dalam sastra dan kehidupan sehari-hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.