8 Makanan Tinggi Kalori untuk Menambah Berat Badan

KOMPAS.com - Makanan tinggi kalori bisa menjadi solusi bagi mereka yang ingin menambah berat badan.

Meskipun kelebihan berat badan bisa menjadi masalah, namun kekurangan berat badan juga bisa menyebabkan sejumlah permasalahan kesehatan.

Selain menambah berat badan, konsumsi makanan tinggi kalori juga diperlukan bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu, misalnya mengalami penyakit kanker, diabetes tipe 1, stres, dan HIV.

Penyakit tersebut bisa mengakibatkan penurunan berat badan, sehingga dibutuhkan asupan tinggi kalori untuk menjaga agar berat badan tidak turun drastis.

Lantas apa itu makanan tinggi kalori?

Baca juga: 6 Olahraga yang Membakar Kalori Lebih Banyak, Bisa Turunkan Berat Badan dengan Cepat

Makanan tinggi kalori

Dilansir dari Medical News Today, makanan tinggi kalori menggambarkan jumlah energi yang terkandung dalam makanan.

Kalori bisa berasal dari karbohidrat, protein, lemak, dan alkohol.

Makanan padat kalori, misalnya lemak dan gula rafinasi, menyediakan banyak kalori dalam makanan dengan jumlah kecil.

Dikutip dari Verywell Health, beberapa makanan tinggi kalori mengandung lemak tak jenuh, protein, dan antioksidan yang menyehatkan jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi makanan berkalori tinggi bisa membantu menambah berat badan.

Baca juga: Cara Intermittent Fasting yang Ampuh Menurunan Berat Badan

Daftar makanan tinggi kalori

Dilansir dari Siloam Hospital, makanan tinggi kalori memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh apabila dikonsumsi dalam porsi yang sesuai.

Berikut makanan tinggi kalori, di antaranya:

1. Daging merah

Daging merah merupakan makanan tinggi kalori yang mampu membantu menaikkan berat badan serta membentuk otot.

Dalam 170 gram daging merah (dalam bentuk steak) mengandung sekitar 256 kalori dan 49 gr protein.

2. Kacang-kacangan

Kacang adalah sumber protein, lemak, dan kalori yang sehat untuk menambah energi sehari-hari.