KOMPAS.com – Mayat laki-laki ditemukan di dekat Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang, Jawa Tengah.
Saat ditemukan oleh warga pada Minggu (28/5/2023), mayat sudah kaku dalam kondisi berdiri di got.
Hasil penyelidikan polisi, mayat tersebut merupakan korban pengeroyokan.
Lima orang yang menjadi pelaku juga sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: 7 Fakta Bocah SD di Sukabumi Tewas Dikeroyok Kakak Kelasnya
Berikut 6 fakta terkait penemuan mayat tersebut:
Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar mengatakan, penyebab pengeroyokan tersebut adalah hal sepele.
Bermula ketika korban dan lima temannya melintas di depan mobil para pelaku.
“Saat korban dan lima temannya melintas sempat meludah di depan mobil para pelaku,” kata Irwan dilansir dari Kompas.com Senin (29/5/2023).
Setelah itu para pelaku mengejar korban dan teman-temannya. Namun saat itu, kelima teman korban berhasil melarikan diri.
Sedangkan korban tertinggal hingga akhirnya dikeroyok para pelaku.
“Para pelaku tersinggung,” ujar Irwan.
Baca juga: 5 Fakta Hilangnya Mahasiswa Unhas, Sempat Chat Ibu agar Tidak Dicari
Irwan mengatakan, saat dikeroyok, korban mengalami pukulan dan tusukan senjata tajam.
Senjata tersebut diarahkan ke bagian kepala dan perut korban.
“Korban ada luka tusuk di bagian kepala,” ungkapnya.
Menurut Irwan, setelah dikeroyok, korban sempat melarikan diri ke arah Puri Anjasmoro dekat PRPP, tempat korban ditemukan tewas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.