KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan bangunan rumah dua lantai dengan susunan batu batako yang salah, viral di media sosial, Senin (29/5/2023).
Dalam video, tampak seluruh batako yang tersusun membentuk garis lurus dan sejajar.
Sementara dari video yang berbeda, seseorang menanyakan kesalahan dalam proses pembangunan tersebut. Berikut narasinya:
"Aku mau tanya guys, ini kan baru bangun rumah ceritanya, tapi bentuknya kaya gini. Apanya yang salah gitu? Rata guys, salahnya di mana? Komen dong, tiap orang yang luat pasti tanya," ujar suara perempuan dalam video tersebut.
— World of Kuli ™ (@DuniaKuli) May 29, 2023
Lihat postingan ini di Instagram
Lalu, apa yang salah dari pemasangan batako dalam dau video tersebut, dan apa dampaknya?
Baca juga: Viral, Video Warga Riau Berebut Daging yang Dibuang Bea Cukai di TPA
Dosen Prodi Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) Ashar Saputra mengatakan, batu bata yang disusun sejajar, baik vertikal maupun horizontal akan berpengaruh pada kekokohan bangunan.
Menurut Ashar, bangunan dengan susunan batu bata atau batako sejajar seperti dalam video akan mudah roboh.
Ia menjelaskan, dalam sistem pemasangan bata, ada bagian yang disebut siar, yakni lapisan perekat antara masing-masing bata.
Siar horizontal merupakan perekatan-perekatan bata pada arah horisontal, siar vertikal menjadi perekatan bata pada arah vertikal.
"Sifat dasar dari siar ini adalah titik lemah dari sambungan. Agar pasangan bata itu mempunyai sifat interlocking lebih baik, ini dapat diperoleh jika pemasangannya zig-zag atau tidak membentuk garis lurus," kata Ashar kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2023).
Dengan demikian, pemasangan bata secara lurus dan sejajar akan menimbulkan garis perlemahan yang menerus.
Hal ini menurut Ashar akan berakibat pada pasangan bata yang menjadi tidak kuat.
"Jadi sebenarnya dengan membentuk siar vertikal zig-zag harapannya akan terjadi sifat interlocking, menghindari titik lemah yang membuat garis lurus," ujarnya.
Kenapa susunan pemasangan bata untuk tembok rumah lebih sering direkomendasikan zig-zag? Ini alasannya.
-Sebuah Utas- pic.twitter.com/MKhkP5Aue8
— Kementerian PUPR (@KemenPU) August 21, 2022
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.