Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Kasus pembunuhan selalu berhasil membuat setiap orang yang mendengarnya bergidik ngeri. Motifnya pun beragam mulai dari asmara, harta, dendam, atau kesalahpahaman.
Namun apapun alasannya, tindakan menghilangkan nyawa orang lain ini tetap tidak bisa dibenarkan. Kasus pembunuhan selalu divisualisasikan dengan adegan brutal yang melibatkan senjata tajam, penyiksaan, dan percikan darah.
Penggambaran itu pun terjadi dalam siniar Tinggal Nama bertajuk “7 Menit itu Misteri [Pt.1]” yang dapat diakses melalui tautan dik.si/TNS6E3.
Dari sekian banyak kasus pembunuhan di berbagai sudut dunia, sampai saat ini ada yang masih menyisakan misteri. Merangkum berbagai sumber, berikut adalah kisah kasus pembunuhan yang belum terungkap.
Kebanyakan pelaku kasus pembunuhan akan bersembunyi setelah melakukan kejahatan. Namun, berbeda dengan “Zodiac Killer” yang justru meninggalkan jejak dan petunjuk setelah melakukan aksi busuknya.
Bahkan, “Zodiak Killer” juga terang-terangan mengejek polisi setiap kali membunuh korbannya. Kasus ini terjadi di California, Amerika Serikat, pada tahun 1968 dan 1969. Terhitung ada lima korban yang dibunuh secara acak oleh pembunuh kejam tersebut.
Baca juga: 4 Miliarder yang Terbunuh Secara Tragis
Dalam petunjuk yang ditinggalkan, ia mengaku telah membunuh puluhan korban lain meskipun kebenaran tersebut tak pernah terungkap.
Pembunuhan pertama dimulai pada Desember 1968 dengan menembak mati dua remaja di tempat parkir. Setelah itu, tujuh bulan selanjutnya ia menembak dua orang lagi di tempat parkir yang akhirnya membunuh salah satunya.
Dalam melakukan aksinya “Zodiac Killer” selalu meninggalkan sebuah petunjuk samar. Salah satunya berisi pernyataan “Saya suka membunuh orang karena sangat menyenangkan”.
Selain pernyataan tersebut, terdapat juga petunjuk yang menjelaskan identitas “Zodiac Killer”. Korban selamat Michael Mageau juga sempat memberikan gambaran pelaku sebagai pria berkulit putih dan bertubuh kekar. Namun, kepolisian sampai saat ini belum bisa memecahkan petunjuk tersebut.
Pada 1 Desember 1948, ditemukan sosok mayat pria di Pantai Somerton, Adelaide, Australia. Mayat tersebut dalam kondisi sempurna, tanpa luka, berpakaian rapi, tetapi tanpa identitas.
Dalam sakunya ditemukan tiket kereta api ke Pantai Henley yang belum digunakan. Satu bulan setelahnya, di Stasiun Adelaide polisi menemukan sebuah koper yang terhubung dengan mayat tersebut. Namun, tidak ada petunjuk yang dapat ditindaklanjuti.
Setelah itu, polisi menemukan bukti lain, sebuah kertas yang bertuliskan “Taman Shud”. Tetapi polisi tetap tak bisa memecahkan kasus tersebut.
Satu keluarga di Tallahassee, Florida, dibunuh dengan brutal. Robert, Helen Sims, dan Joy, ditemukan dalam kondisi terikat dengan mulut disumpal, ditikam, dan ditembak di rumah mereka sendiri.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.