Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat India Kuras Bendungan demi Ambil Ponsel, Berakhir Rusak dan Diskors

Kompas.com - 28/05/2023, 11:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah bendungan yang berada di India dikuras demi mengambil ponsel pejabat yang tidak sengaja terjatuh ke dalamnya.

Tindakan ini dilakukan atas perintah pemilik ponsel tersebut yang kebetulan seorang pejabat pemerintahan.

Butuh waktu tiga hari untuk menguras bendungan. Sayangnya, ponsel pintar itu ditemukan dalam kondisi rusak dan mati.

Akibat kejadian ini, pejabat tersebut diskors dari posisinya.

Baca juga: Cerita N47BA, Pesawat yang Terbang Saat Semua Awak Mungkin Sudah Mati


Kronologi kejadian

Samsung Galaxy S23 Ultra dalam genggaman.Samsung Samsung Galaxy S23 Ultra dalam genggaman.
Dilansir dari BBC, seorang pejabat pemerintahan India, Rajesh Vishwas (32) sedang berpiknik dengan teman-temannya di India pada Minggu (21/5/2023).

Nahas saat mengambil foto selfie, dia tak sengaja menjatuhkan HP Samsung Galaxy S23 Ultra miliknya ke Bendungan Kherkatta atau Paralkot di Negara Bagian Chhattisgarh, India tengah.

Daerah ini merupakan tempat dia tinggal.

Vishwas yang bekerja sebagai pengawas makanan mengeklaim ponsel model terbaru dengan harga bisa mencapai lebih dari Rp 20 juta itu berisi data pemerintah yang sensitif sehingga perlu diambil.

The New York Times memberitakan, Vishwas lalu membuat penduduk desa menghabiskan dua hari untuk menyelam di bendungan demi mengambil ponsel itu.

Sayangnya, usaha ini gagal. Vishwas kemudian menyewa pompa diesel untuk menguras air bendungan selama dua hari berikutnya.

Diperkirakan, ia menguras sekitar dua juta liter air yang seharusnya cukup untuk mengairi 1.500 hektar lahan pertanian.

Pria itu akhirnya berhasil mendapatkan kembali ponselnya. Namun, ponsel terlalu basah dan tidak dapat digunakan lagi.

Baca juga: Kisah Aktris Bollywood Dijebak sebagai Pengedar Narkoba, Dipenjara di Uni Emirat Arab

Hukuman pelaku

Tangkap layar potret pejabat yang kuras Bendungan Kherkatta India demi ambil hp yang jatuh. (Twitter/@IndianExpress)Twitter/@IndianExpress Tangkap layar potret pejabat yang kuras Bendungan Kherkatta India demi ambil hp yang jatuh. (Twitter/@IndianExpress)
Tindakan Vishwas menguras bendungan dihentikan seorang pejabat lain dari Departemen Sumber Daya Air yang datang setelah ada keluhan.

Priyanka Shukla, seorang pejabat tinggi setempat, mengatakan bahwa Vishwas tidak memiliki wewenang untuk mengalirkan air.

Ia diminta menjelaskan posisinya dalam kejadian ini secara tertulis kepada pemerintah. Setelah itu, ia akan menjalani tindakan disipliner.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com