Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2023, 06:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengimbau agar jemaah haji asal Indonesia membawa barang seperlunya.

Menurut dia, jemaah haji tidak perlu membawa barang yang tidak berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji, termasuk atribut politik atau organisasi.

Apalagi, pelaksanaan haji 2023 bertepatan dengan tahun politik di Indonesia.

"Meski ini sudah masuk tahun politik, tidak perlu membawa atribut-atribut partai atau organisasi," kata Menag Yaqut, dikutip dari laman Kemenag.

"Apalagi dibawa untuk foto-foto di area Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Bila tertangkap pihak keamanan Arab Saudi, bisa terkena hukuman," sambungnya.

Baca juga: Tangis Haru Jemaah Haji Indonesia Saat Tiba di Tanah Suci


Pesan itu disampaikan Yaqut ketika melepas keberangkatan haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede, Rabu (24/5/2023) dini hari di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Yaqut juga berpesan agar jemaah haji Indonesia memanfaatkan waktunya untuk fokus beribadah.

Ia mengimbau para jemaah bijak dalam menggunakan media sosial selama di Arab Saudi dan tidak membuat konten negatif.

"Saya berharap seluruh jemaah haji Indonesia dapat menunaikan ibadah haji dengan baik, mendapat kemudahan dan kelancaran, serta kembali ke Tanah Air dengan selamat," ujarnya.

Yaqut menuturkan, cuaca di Arab Saudi jauh lebih panas dari Indonesia sehingga menuntut para jemaah untuk bisa menyesuaikan sendiri.

Karenanya, ia mengimbau agar jemaah haji memperhatikan aspek keselamatan selama di Arab Saudi hingga kembali ke Indonesia.

Baca juga: Semua Jemaah Haji Indonesia Diwajibkan Pakai Masker demi Jaga Kesehatan sampai Wukuf

Pemerintah juga telah menyiapkan para petugas untuk memberikan layanan kesehatan jemaah.

Untuk itu, ia meminta para jemaah agar tidak malu bertanya kepada para petugas di lapangan.

"Jangan sungkan untuk bertanya atau berkonsultasi jika ada keluhan terkait kesehatan. Telah disiapkan juga para petugas yang akan memberikan pelayanan, pelindungan, dan pembinaan kepada jemaah," jelas dia.

Berdasarkan catatan Kemenag, jumlah jemaah haji kategori lansia tahun ini lebih banyak dari sebelumnya.

Jemaah haji tertua berasal dari Madura, Jawa Timur, dengan usia 119 tahun.

Sebagai informasi, kuota jemaah haji 2023 asal Indonesia mencapai 221.000. Jumlah ini terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com