Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2023, 06:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minum kopi setiap hari sudah menjadi salah satu kebiasaan bagi sebagian orang.

Meski begitu, terlalu sering minum kopi ternyata juga dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti gigi kuning, mulas, susah tidur, dan beberapa masalah lainnya.

Untuk itu, beberapa orang memilih untuk mengurangi konsumsi kopi harian mereka. Bahkan, ada juga yang mencoba menghentikan total kebiasaan minum kopi.

Dikutip dari Verywellmind, kebanyakan orang yang secara teratur mengonsumsi minuman berkafein setidaknya akan mendapatkan beberapa gejala saat mereka melakukan penarikan kafein (mengurangi asupan atau berhenti minum kopi).

Misalnya, saat seseorang melewatkan kopi pagi, ia mungkin akan merasakan beberapa efek tidak menyenangkan pada beberapa jam kemudian.

Selain itu, efek tersebut juga beragam dari cukup ringan hingga parah, tergantung pada asupan kafeinnya.

Baca juga: Adakah Dampak Minum Kopi Sore bagi Kesehatan?

Efek yang muncul ketika berhenti minum kopi

Dampak berhenti minum kopi.Unsplash/Mike Kenneally Dampak berhenti minum kopi.
1. Sakit kepala

Dilansir dari Healthline, sakit kepala adalah salah satu gejala dari penarikan kafein yang paling sering dilaporkan.

Ini karena kafein dapat menyebabkan pembuluh darah di otak menyempit dan memperlambat aliran darah.

Satu studi pada 2009 menemukan, 250 miligram kafein (kurang dari tiga cangkir kopi) dapat mengurangi aliran darah otak sebanyak 27 persen.

Perubahan aliran darah yang secara tiba-tiba inilah yang dapat menyebabkan sakit kepala.

Efek yang ditimbulkan dari sakit kepala pun berbeda-beda tergantung tingkat keparahan saat otak beradaptasi dengan peningkatan darah.

Sakit kepala akan mereda ketika otak sudah bisa beradaptasi dengan peningkatan aliran darah tersebut.

Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Menyebabkan Dehidrasi? Ini Penjelasannya

2. Kelelahan

Banyak orang bergantung pada secangkir kopi setiap hari untuk memberi mereka dorongan energi.

Kafein membantu meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kelelahan dengan memblokir reseptor untuk adenosin serta neurotransmitter yang dapat membuat seseorang merasa mengantuk.

Namun, menghilangkan kafein dalam konsumsi harian Anda dapat memiliki efek sebaliknya, yakni menyebabkan kantuk dan kelelahan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com