KOMPAS.com - Ibu kota secara sederhana dapat didefinisikan sebagai kota yang menjadi pusat pemerintahan dari suatu negara.
Ibu kota suatu negara menjadi simbol penting kebangsaan sekaligus akan mewakili negaranya ketika tampil di kancah dunia.
Baca juga: Daftar Negara dengan Paspor Terkuat di Dunia, Mana Saja?
Dikutip dari National Geographic, ibu kota adalah kota tempat pemerintahan suatu wilayah berada. Tidak hanya satu, di beberapa negara, bisa memiliki lebih dari satu ibu kota.
Misalnya, Santiago adalah ibu kota Chili tetapi Kongres Nasional Chili berlokasi di Valparaso.
Di Tanzania, Dar es Salaam adalah ibu kota resmi, tetapi sebagian besar pemerintahan terletak di Dodom.
Ibu kota juga sering kali menjadi pusat bisnis, budaya, dan populasi suatu negara. Bahkan mereka sering kali merupakan pusat sejarah perdagangan, komunikasi, dan transportasi.
Baca juga: 7 Resep Kopi Unik di Berbagai Negara, Ada Es Kopi Alpukat Indonesia
Namun, bagaimana cara sebuah negara menentukan ibu kotanya?
Dilansir Britannica, berikut beberapa faktor yang umumnya dipertimbangkan ketika sebuah negara menentukan ibu kotanya:
Banyak negara yang memilih ibu kota pusat secara geografis untuk menekankan pemerataan pemerintahan mereka. Artinya lokasi ibu kota tidak cenderung atau tampak bias terhadap satu wilayah atau lainnya.
Madrid, misalnya, terletak hampir persis di tengah Spanyol, dan ketika Nigeria memutuskan untuk membangun ibu kota baru, Abuja, di tengah negaranya, yang secara resmi menjadi ibu kota pada tahun 1991.
Baca juga: Ibu Kota Negara yang Baru dan Imajinasi Sosiologis
Populasi juga menjadi perhatian utama ketika sebuah negara memilih ibu kota, terutama ketika memiliki kota yang sudah ada, dibanding membangun ulang.
Ibu kota seringkali merupakan kota terpadat di suatu negara. Misalnya Seoul di Korea Selatan, hampir menampung 20 persen penduduk negara itu.
Lima di Peru dan Santiago, Chili, masing-masing adalah tempat bagi sekitar seperempat dari populasi negara mereka.
Faktanya, ketika dipilih sebagai ibu kota, ketiga kota tersebut adalah pusat populasi utama negaranya, meskipun persentasenya lebih kecil dari hari ini.
Baca juga: Provinsi Papua Barat Daya: Ibu Kota, Luas Wilayah, dan Sejarahnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.