KOMPAS.com - Unggahan video memperlihatkan aksi heroik petugas penjaga pintu pelintasan (PJL) menyelamatkan pejalan kaki yang nyaris tertabrak kereta api viral di media sosial.
Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @memomedsos pada Senin (15/5/2023).
"Aksi heroik petugas palang pintu rel selamatkan pejalan kaki yang nyaris tertabrak kereta api," demikian sepenggal keterangan yang tertulis dalam unggahan tersebut.
Baca juga: Ramai soal Harga Tiket Kereta Naik Disebut karena KAI Wajib Setor TAC, Ini Kata Kemenhub
Lihat postingan ini di Instagram
Dalam video, tampak pejalan kaki yang hendak menyeberang pelintasan kereta api yang sudah menutup.
Petugas penjaga pintu pelintasan dan warga sekitar telah mengingatkan pejalan kaki itu agar tidak melintas.
Namun, pejalan kaki tersebut seperti tidak mendengar peringatan yang diberikan dan petugas jaga pelintasan pun berinisiatif melakukan penyelamatan.
Dituliskan, kejadian tersebut terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Ramai soal Tiket Sisa 2 tapi Banyak Kursi Kosong Disebut Trik Marketing, Ini Kata PT KAI
Lihat postingan ini di Instagram
Baca juga: Viral, Video Penumpang Buat Ayunan Kain untuk Bayi di Dalam Kereta, KAI: Tidak Diperbolehkan!
Lantas, bagaimana penjelasan PT Kereta Api Indonesia (KAI)?
Manajer Humas KAI Daerah Operasi (Doap) 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan, pihaknya mengapresiasi aksi heroik petugas tersebut.
Mahendro menuturkan, petugas penjaga pintu pelintasan itu bernama Rangga Novembriantina.
Rangga menyelamatkan seorang pejalan kaki yang nyaris tertabrak Kereta Api (KA) Malabar relasi Bandung-Malang di JPL 165A, Jalan Laswi, Bandung, pada Minggu (14/5/2023).
Berkat kesiagaan petugas tersebut, lanjut Mahendro, seorang pejalan kaki yang diketahui berprofesi sebagai pedagang asongan selamat dari maut.
Baca juga: Ramai soal Kursi Kereta 30 Persen Kosong, tapi di KAI Access Penuh, Ini Penjelasan KAI
Meski demikian, KAI menyayangkan masih terjadinya hal tersebut.
Dikatakan, insiden itu disebabkan kurangnya kehati-hatian pengguna jalan saat akan melintasi pelintasan sebidang.
Kejadian itu bukan hanya membahayakan bagi pengguna jalan, tetapi juga berpotensi membahayakan perjalanan kereta api.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.