KOMPAS.com - Flu babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) terdeteksi di Indonesia setelah ditemukan di sebuah peternakan Pulau Bulan, Batam, Kepulauan Riau pada April 2023.
Menteri Pertanian (Menpan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, babi di Indonesia terinfeksi virus tersebut karena virus dan bakteri yang sudah lama hilang saat ini mulai bangkit.
“Di dunia, virus itu berputar, bakteri lagi bekerja sehingga penyakit yang sudah tertimbun 20-30 tahun lalu (muncul kembali). Kayaknya virus bangkit lagi,” kata Syahrul dikutip dari Kompas.com, Senin (15/5/2023).
Untuk mencegah penularan virus ke babi lainnya, pihak Kementan telah mengisolasi total wilayah tersebut. Hewan-hewan yang belum tertular juga akan diberikan vaksinasi.
“Itu (babi) belum banyak (yang terserang), baru dalam tahap pertama. Cuma memang itu sangat berpengaruh untuk ekspor karena babi kita lebih banyak untuk ekspor dan itu (flu babi Afrika) cuma ada di satu. Untuk daerah lain InsyaAllah, mudah-mudahan aman,” tuturnya.
Baca juga: Mengenal Flu Babi Afrika, Apa Bedanya dengan Flu Babi H1N1?
"Sampai saat ini, belum ada penularan ke manusia," kata Nadia kepada Kompas.com, Senin (15/5/2023).
Untuk mencegah penularan virus flu babi Afrika, pihaknya terus menghimbau agar peternak mengggunakan Alat Perlindungan Diri (APD) saat merawat ternak.
Selain itu, untuk mencegah munculnya dan penyebaran virus, kandang juga perlu dibersihkan secara berkala dengan disinfektan.
"Peternak juga harus memusnahkan ternaknya kalau sakit atau mati mendadak," tambah dia.
Nadia juga mengajak masyarakat untuk tidak membeli daging dari hewan sakit atau mendadak, meskipun harganya lebih murah.
Baca juga: Kementan Waspada Flu Babi Afrika, Apakah Menular ke Manusia?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.