KOMPAS.com - International Mother's Day diperingati pada hari Minggu pekan kedua di bulan Mei. Tahun ini, International Mother's Day jatuh pada Minggu (14/5/2023).
Peringatan hari tersebut menjadi momen yang tepat untuk mengucapkan terima kasih dan kasih sayang kepada sosok ibu.
Mother's Day dari tahun ke tahun selalu kental dengan kisah kasih seorang ibu yang tak lekang oleh zaman.
Namun, tiga wanita berikut disebut menjadi ibu terburuk sepanjang sejarah.
Siapa saja mereka?
Baca juga: Jadi Raja Inggris, Berapa Harta Kekayaan Raja Charles III?
Dikutip dari Washington Post, Ratu Victoria memerintah lebih lama daripada raja Inggris mana pun sebelumnya.
Ia disebut tidak pernah menjadi ibu yang nyaman dan secara terang-terangan mengakui tidak mendapatkan kesenangan atau kompensasi khusus dari anak-anaknya.
Sejak awal, Ratu Victoria menunjukkan permusuhan khusus terhadap anaknya, Edward. Ia menilai, si pangeran muda itu suka berteman dan bersenang-senang.
Ketakutan Ratu Victoria terhadap Erdward yang bisa tumbuh menjadi sosok yang buruk membuatnya menerapkan pola pengasuhan sangat kaku dan menahan kecenderungan alami anak laki-laki itu.
Jurang antara ibu dan anak semakin melebar setelah kematian suami Victoria, Pangeran Albert.
Edward dituding sebagai penyebab kematian Pangeran Albert. Pasalnya, kematian itu terjadi setelah skandal perselingkuhan Edward dengan seorang aktris terkuak.
Karena meyakini ketidaklayakan Edward sebagai pewaris tahta, Ratu Victoria menyembunyikan surat-surat penting darinya dan tidak memberi pelatihan apa pun kepadanya.
Setelah mewarisi tahta pada 1901, Raja Edward dikenal sebagai Edward the Peacemaker yang membuktikan ketidakpercayaan ibunya tidak berdasar.
Baca juga: Mahkota Ratu Camilla Saat Penobatan Jadi Kontroversi, Kenapa?
Myra 'Belle' Shirley adalah salah satu pahlawan wanita hebat di Wild West, awal abad ke-17, dengan karakter mirip Robin Hood dengan kecantikan dan pesonanya.
Ia juga seorang pemain piano ulung yang katanya bisa menjinakkan ruangan yang dipenuhi orang jahat dengan melodinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.