Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta dan Sejarah Candi Borobudur, Candi Buddha Terbesar di Dunia

Kompas.com - 12/05/2023, 17:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Candi Borobudur adalah candi Buddha yang berada di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Candi ini merupakan situs bersejarah yang memiliki nilai penting bagi perkembangan agama Buddha di Indonesia. 

Dikutip dari Guinness World Record, Candi Borobudur ditetapkan sebagai candi Buddha terbesar di dunia.

Hal ini karena Candi Borobudur memiliki tinggi 35,4 meter (113 kaki) dan alasnya berukuran 121x121 meter (403x403 kaki).

Baca juga: Ramai soal Candi Borobudur Tidak Masuk 7 Keajaiban Dunia, Apa Alasannya?

Sejarah Candi Borobudur

Dilansir dari Badan Otorita Borobudur (BOB), Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 dan abad ke-9, sekitar tahun 800 Masehi.

Pembangunan ini dilakukan pada masa pemerintahan Dinasti Syailendra dalam kurun waktu yang sangat lama. 

Pada 825 Masehi, di masa pemerintahan Raja Samaratungga, pembangunan Candi Borobudur baru benar-benar selesai. 

Namun, tidak ada bukti catatan sejarah yang bisa menjelaskan secara detail tentang siapa yang membangun candi tersebut.

Candi Borobudur memiliki panjang sekitar 121,66 meter, lebar 121,38 meter, dengan tinggi bangunan sekitar 35,40 meter.

Selain itu, Candi Borobudur juga memiliki bentuk bangunan layaknya punden berundak. Di mana semakin ke atas, maka akan semakin kecil bentuknya.

Menurut filsafat Buddha, struktur tingkatan yang ada pada bentuk candi tersebut menggambarkan alam semesta atau roda kehidupan manusia.

Selain itu, dalam Candi Borobudur juga memiliki tiga tingkatan, yaitu:

  1. Kamadhatu: Tingkatan yang berada di bagian bawah candi yang menggambarkan perilaku manusia yang masih sangat terikat dengan nafsu duniawi.
  2. Rupadhatu: Tingkatan yang berada di bagian tengah candi yang menjelaskan tentang perilaku manusia yang sudah mulai meninggalkan urusan duniawi, namun masih terikat dengan dunia nyatanya.
  3. Arupadhatu: Tingkatan yang berada di bagian atas candi yang menggambarkan unsur tak berwujud atau di mana manusia sudah meninggalkan semua urusan duniawinya.

Baca juga: Penjelasan BKB soal Video Viral Petir Menyambar Candi Borobudur

Fakta Candi Borobudur

Patung Candi Borobudurpixabay.com Patung Candi Borobudur
1. Memiliki panel relief terlengkap di dunia

Candi Borobudur menyimpan 2.672 panel relief dan 504 arca Buddha. Hal ini membuat Candi Borobudur menjadi candi terlengkap dengan relief terbanyak di dunia.

Kendati demikian, panel tersebut belum semuanya lengkap karena masih ada 160 di antaranya yang ditimbun karena dianggap vulgar.

2. Candi Borobudur pernah dibom pada 1985

Meskipun merupakan situs bersejarah, Candi Borobudur dulunya pernah dibom, tepatnya pada 21 Januari 1985 atau setelah dua tahun dari proses pemugaran kedua dilakukan.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com