Terkait dugaan bunuh diri anggota Polri yang pernah terjadi pada waktu lalu, Kompolnas melihat pelaku rata-rata adalah Bintara. Motifnya pun beragam.
"Ada yang khawatir karena tersangkut kasus pidana, ada yang depresi karena masalah pribadi, ada yang bunuh diri karena faktor ekonomi, dan lain-lain," tuturnya.
Pada 2023, Poengky mencatat, ada empat kasus dugaan polisi bunuh diri, yakni di Samosir, Gorontalo, Banten, dan Jakarta.
"Kami melihat bahwa polisi juga manusia biasa yang mempunyai beragam masalah dalam kehidupannya. Oleh karena itu sangat penting bagi pimpinan untuk memperhatikan tidak hanya fisik atau jasmani anggota, melainkan juga perlu merawat mental atau psikis anggota," kata dia.
Terlebih, bagi anggota polisi yang dalam melakukan tugasnya harus menghadapi tekanan tinggi. Contohnya, harus menghadapi para pelaku kejahatan dan lain sebagainya.
Menurutnya, sangat penting untuk dilakukan pemeriksaan fisik dan psikologi secara rutin, serta menyediakan tempat konseling bagi anggota polisi.
"Setahu saya psikolog masih belum ada di level Polres. Mengingat beban kerja dan tingkat stress anggota tinggi, sebaiknya pimpinan Polri dapat menyediakan psikolog untuk konseling di tiap-tiap Polres," tandasnya.
Baca juga: Keluarga Curiga Ada Keterlibatan Mafia Narkoba dalam Kematian AKBP Buddy
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.