Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Mengobati Sakit Kepala Tanpa Menggunakan Obat

Kompas.com - 30/04/2023, 08:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

3. Melakukan yoga

Berlatih yoga adalah cara terbaik untuk menghilangkan stres, meningkatkan kelenturan, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan.

Selain itu, yoga juga dapat membantu mengurangi intensitas dan frekuensi sakit kepala.

Satu studi meneliti terkait efek terapi yoga pada 60 orang dengan migrain kronis.

Kemudian ditemukan bahwa frekuensi dan intensitas sakit kepala berkurang lebih banyak pada mereka yang menerima terapi yoga dan perawatan konvensional daripada mereka yang menerima perawatan konvensional saja.

Selain itu, tinjauan 2020 yang mencakup enam penelitian menemukan bahwa yoga membantu meningkatkan frekuensi, durasi, dan intensitas sakit kepala pada pasien dengan sakit kepala tipe tegang.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Rambut Rontok secara Alami

4. Konsumsi minuman jahe

Jahe mengandung banyak senyawa bermanfaat, termasuk antioksidan dan zat antiinflamasi yang dapat membantu mengobati sakit kepala.

Tinjauan pada 2021 yang mencakup tiga uji coba kontrol acak menemukan bahwa pengobatan dengan suplemen jahe membantu mengurangi rasa sakit pada penderita migrain.

Terlebih lagi, perawatan jahe membantu mengurangi mual dan muntah yang mana kedua hal tersebut adalah gejala umum yang terkait dengan sakit kepala parah.

Saat mengalami sakit kepala, cobalah untuk mengonsumsi jahe yang dicampurkan dalam minuman hangat. Minumlah secara rutin dan istirahat secara teratur untuk mempercepat proses penyembuhannya.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Batuk Berdahak dengan Bahan-bahan Alami, Apa Saja?

5. Gunakan kompres dingin

Dilansir dari WebMD, cara mengobati sakit kepala yang bisa dicoba selanjutnya adalah dengan menggunakan kompres dingin.

Anda bisa menempelkan kompres dingin yang berisi es batu yang dibungkus handuk atau plastik di dahi Anda. Hal ini karena es batu dapat meredakan nyeri pada sakit kepala dan meredakan sakitnya.

Anda bisa mengompres dahi selama 15 menit, lalu istirahatlah selama 15 menit.

6. Gunakan kompres panas atau hangat

Selain kompres dingin, cara mengobati sakit kepala bisa juga dilakukan dengan menggunakan kompres hangat atau panas.

Kompres panas tersebut ditujukan untuk seseorang yang mengalami sakit kepala tegang ataupun sakit kepala sinus.

Untuk mengaplikasikannya, Anda bisa meletakkan bantalan pemanas di leher atau bagian belakang kepala Anda.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com