Berdasarkan hasil pengamatan tinggi muka laut, BMKG mendapati adanya tsunami di lokasi Tanabala dengan ketinggian 11 cm pukul 03.17 WIB.
Kendati demikian, peringatan tsunami telah diakhiri oleh BMKG pukul 05.25 WIB.
“Peringatan dini tsunami oleh gempa Mag 6,9 lokasi 177 km Barat laut Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat waktu 25 April 2023 03:00:57 WIB dinyatakan telah berakhir,” tandas Daryono.
Ia juga menyampaikan, hasil monitoring BMKG hingga pukul 04:34 WIB juga menunjukkan 8 gempa susulan dengan magnitudo sebesar 4,6.
Baca juga: Gempa M 7,3 di Mentawai Berlangsung 30 Detik, Terasa hingga Kota Padang
Usai gempa M 6,9 mengguncang Mentawai, Daryono mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Mereka juga disarankan untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak karena guncangan gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah,” kata Daryono.
Ia menambahkan, BMKG juga akan melakukan monitoring muka air laut dan masyarakat yang berada di wilayah potensi tsunami diimbau untuk tetap tenang.
Mereka diminta untuk menjauhi pantai hingga BKKG memastikan peringatan dini tsunami telah berakhir.
Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.