Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2023, 20:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebut sate taichan bukan sate viral di media sosial.

Pada Rabu (12/4/2023), seorang warganet melalui akun Twitter ini menyatakan bahwa sate taichan hanyalah daging tusuk biasa.

"Sate taichan itu bukan sate, cuma daging tusuk biasa, hasil buah karya orang-orang yang malas buat bumbu sate," katanya.

Dalam unggahan lainnya, ia menyebut suatu makanan bisa disebut sate kalau memenuhi tiga hal, yaitu daging, tusukan, dan bumbu. Jika kurang salah satunya, makanan itu tidak bisa disebut sate.

Hingga Sabtu (15/4/2023), unggahan tersebut sudah tayang sebanyak 1,4 juta kali, disukai 11.100 pengguna Twitter, dan diunggah ulang sebanyak 2.418 kali.

Lalu, benarkah sate taichan tidak bisa disebut sate?

Baca juga: Jarang Diketahui, Indonesia Punya 252 Jenis Sate


Penjelasan chef

Chef Andreas dari Hotel Noormans Semarang mengungkapkan bahwa makanan bisa disebut sate jika terdiri dari daging yang ditusuk.

"Sate taichan bisa disebut sate," tegasnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/4/2023).

Lebih lanjut, Chef Andreas menambahkan bahwa anggapan pengunggah kalau pembuat sate taichan malas membuat bumbu sate sebagai hal yang salah.

Sebaliknya, sate taichan diciptakan sebagai inovasi dari makanan sate.

Baca juga: Mengulik Sejarah Lahirnya Sate di Indonesia

Perkembangan sate

Ilustrasi sate taichan dan sambalnya.DOK.SHUTTERSTOCK/tyasindayanti Ilustrasi sate taichan dan sambalnya.
Dihubungi terpisah, dosen Tata Boga Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Fitri Rahmawati menjelasan bahwa sate awalnya merupakan makanan yang berasal dari Jawa.

"Pengertian sate sendiri adalah makanan yang terbuat dari daging yang dipotong-potong kecil dan ditusuk sedemikian rupa kemudian dipanggang," jelasnya kepada Kompas.com, Sabtu (15/4/2023).

Fitri mengungkapkan, sate sesungguhnya tidak memiliki bumbu yang spesifik berupa kecap dan kacang. Menurutnya, ada macam-macam bumbu sate.

Hal ini semakin menegaskan bahwa sate taichan tetaplah sate meskipun tidak memiliki bumbu kacang seperti sate lainnya.

Taichan biasanya berupa daging yang ditusuk kemudian dicocol bumbu seperti garam, penyedap rasa, sambal, atau kecap.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com