Ciri-ciri Alpukat yang Matang, Apa Saja?

KOMPAS.com - Alpukat merupakan salah satu buah yang kaya akan manfaat kesehatan.

Dikutip dari WebMD, alpukat memberi Anda dosis vitamin E yang baik, serta dapat melindungi dari penyakit alzheimer dan memperlambat penurunan daya ingat.

Ini mungkin ada hubungannya dengan sifat antioksidan vitamin E yang dapat membantu melawan kerusakan sel lakibat hal-hal seperti polusi dan radiasi.

Baca juga: Ciri-ciri Semangka yang Manis dan Matang, Apa Saja?

Selain baik untuk otak, alpukat juga kaya akan vitamin B, termasuk tiamin (B1), riboflavin (B2), dan niasin (B3).

Ini membantu tubuh Anda mengubah makanan yang Anda makan menjadi energi.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang kesulitan dalam menemukan alpukat yang matang saat membelinya di toko.

Baca juga: 7 Ciri-ciri Melon yang Manis dan Matang, Apa Saja?

Berikut beberapa ciri alpukat yang matang dan berkualitas baik:

1. Bagian atas yang empuk

Mengetahui kematangan alpukat dapat dilakukan dengan menekan bagian atas buah, dikutip dari Eat This Not That.

Jika bagian atas terasa empuk dan bentuknya akan tetap ketika dilepas, maka alpukat siap disantap.

Namun, apabila tekanan itu meninggalkan penyok, kemungkinan alpukat terlalu matang dan bagian dalamnya bisa berwarna cokelat.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Alpukat, Ampuh Turunkan Asam Urat dan Hipertensi

2. Jangan berpatokan warna

Karena ada ratusan varietas alpukat yang berbeda, warna tidak bisa menunjukkan tanda kematangan buah tersebut.

Alpukat hass akan berubah warna menjadi hijau tua atau hitam saat matang, tetapi beberapa varietas alpukat lainnya mempertahankan kulit hijau mudanya bahkan saat matang.

Baca juga: 9 Ciri-ciri Madu Asli yang Perlu Diketahui, Apa Saja?

3. Tidak ada noda hitam

Setiap perubahan warna lokal adalah tanda buah sudah melewati masa kematangannya.

Namun, hindari buah alpukat dengan noda hitam pada kulit atau buah yang terlalu lunak.

4. Tekstur tidak menunjukkan kematangan

Untuk alasan yang sama dengan warna, Anda juga tidak boleh bersandar pada tekstur kulit alpukat untuk mengetahui kematangannya.

Pasalnya, varietas alpukat yang berbeda memiliki tekstur yang berbeda.

Misalnya, alpukat fuerte, bacon, dan zutano memiliki kulit halus, sedangkan alpukat gwen, reed, dan hass memiliki kulit berkerikil.

Baca juga: 9 Ciri-ciri Madu Asli yang Perlu Diketahui, Apa Saja?