Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tugas Utama Nabi dan Rasul

Kompas.com - 09/04/2023, 21:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

4. Meluruskan pemikiran menyimpang dan sesat

Allah SWT mengutus para Rasul untuk mengembalikan manusia ke jalan benar dan menyelamatkan mereka dari kesesatan.

Hal itu sebagaimana firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 213:

"Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan."

Baca juga: Kisah Nabi Muhammad Naik ke Langit Ke-7 dan Perintah Shalat

5. Memimpin umat

Para Rasul melakukan tugasnya sebagai seorang pemimping sepanjang hidupnya.

Hal itu sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Maidah ayat 48:

"Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan."

6. Sebagai hujjah bagi manusia

Hujjah dalam bahasa Arab artinya keterangan, bukti, dan alasan.

Dalam hal ini, Allah mengutus Rasul supaya manusia tidak lagi punya alasan tentang kemunculan Hari Kiamat.

Seandainya Allah SWT tidak mengutus Rasul kepada manusia, mereka akan mengadu kepada Allah SWT ketika datangnya Hari Kiamat.

Baca juga: Kisah Pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan Khadijah, Maskawin 20 Ekor Unta

Perbedaan Nabi dan Rasul

Diriwayatkan dalam Al Quran, Nabi dan Rasul tidaklah sama.

Prof Dr Umar Sulaiman Al-Asyqar dalam bukunya Pengantar Studi Akidah Islam (2017) menjelaskan perbedaan keduanya. 

Nabi adalah orang yang diutus untuk menguatkan syariat nabi sebelumnya.

Sementara Rasul adalah orang yang diberi wahyu dengan syariat baru.

Berikut perbedaan Nabi dan Rasul:

  1. Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, Rasul menerima wahyu dari Allah untuk disampaikan kepada umat-Nya.
  2. Nabi mendapatkan wahyu melalui mimpi, sedangkan Rasul menerima wahyu melalui mimpi ataupun bertemu dan berkomunikasi dengan malaikat.
  3. Nabi diutus untuk kaum yang sudah beriman, sementara Rasul diutus kepada kaum yang belum beriman (kafir).
  4. Jumlah Nabi lebih banyak daripada Rasul
  5. Semua Nabi tidak berarti Rasul. Namun semua Rasul sudah pasti Nabi.

Baca juga: Kisah Nabi Muhammad SAW Bertemu Lailatul Qadar

Jumlah Nabi dan Rasul

Imam Ahmad meriwayatkan hadis dari Abi Zar ra bahwa Rasullillah SAW pernah menyampaikan soal jumlah Nabi dan Rasul.

Rasululllah SAW menyebutkan bahwa Nabi berjumlah 124.000. Lebih banyak dari Rasul.

Sementara jumlah Rasul hanya 310.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Tren
Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim 'Cone'

Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim "Cone"

Tren
4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

Tren
Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Tren
7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Tren
Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Tren
Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com