Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Panda Ya Ya Asal China Disebut Ditelantarkan Bonbin AS, Ini Kisahnya

Kompas.com - 02/04/2023, 14:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kisah panda Ya Ya yang disebut-sebut ditelantarkan tak terurus di kebun binatang Amerika Serikat, sempat ramai di media sosial.

Tampak dalam video tersebut, seekor panda dengan badan kurus dari umumnya panda lainnya dan bulu yang kotor dan lusuh. 

 

 

Salah satu unggahan video mengenai kisah panda Yaya salah satunya diunggah oleh akun Twitter @tanyakanrl yang mengunggah ulang unggahan akun TikTok @paporotch.

"Sumpah kasian banget pandanya kenapa manusia bisa jahat banget," tulis akun tersebut.

Video yang diunggah pada Kamis (30/3/2023) tersebut telah ditayangkan hampir 3 juta kali dan disukai lebih dari 22.000 pengguna. Bagaimana kisah panda Ya Ya?

Kisah panda Ya Ya

Panda Ya ya merupakan panda betina berusia 22 tahun yang lahir di Kebun Bintang Beijing, China pada tahun 2000. 

Dikutip dari Global Times, pada April 2003, Ya Ya bersama panda jantan Le Le diterbangkan ke AS untuk dipindahkan ke Kebun Binatang Memphis.

Pengiriman panda ke AS dilakukan sebagai bagian dari program kerja sama perlindungan dan penelitian panda raksasa antara China dan AS.

Menurut SCMP, selama beberapa dekade, China telah mengirimkan sejumlah panda ke luar negeri sebagai bagian dari diplomasi untuk memperkuat hubungan antarnegara. 

Ya Ya dan Le Le sebenarnya akan dikembalikan ke China pada 7 April 2023 saat perjanjian peminjaman panda selama 20 tahun berakhir.

Namun Le Le yang juga merupakan pasangan Ya Ya telah meninggal karena penyakit jantung pada 1 Februari 2023 lalu sebelum ia sempat pulang ke tanah kelahirannya.

Baca juga: Cara Mengatasi Mata Panda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com