Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Libur dan Cuti Bersama April 2023

Kompas.com - 01/04/2023, 07:15 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bulan April 2023 telah tiba. Ada banyak libur dan cuti bersama yang perlu dicatat untuk perencanaan libur Anda.

Pada akhir pekan pertama, akan ada libur panjang yang bertepatan dengan tanggal merah Wafat Isa Al Masih pada Jumat (7/4/2023).

Dengan begitu, Anda akan mendapat libur selama tiga hari pada 7-8 April 2023.

Baca juga: Dimajukan, Berikut Rincian Tanggal Cuti Bersama Lebaran 2023

Jadwal libur dan cuti bersama April 2023

Berikut jadwal libur dan cuti bersama selama April 2023:

Libur

  • 7 April 2023: Wafat Isa Al Masih
  • 22-23 April 2023: Hari raya Idul Fitri 1443 H

Cuti bersama

  • 19, 20, 21, 24, dan 25 April 2023: Hari raya Idul Fitri 1444 H

Baca juga: UPDATE Jadwal Libur dan Cuti Bersama 2023


Update libur dan cuti bersama 2023

Sebagai informasi, ada perubahan libur dan cuti bersama pada April 2023.

Pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 03 Tahun 2022, disebutkan bahwa cuti bersama selama April 2023 sebanyak 4 hari.

Cuti bersama ini bertepatan dengan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, yakni pada 21, 24, 25, dan 26.

Namun, aturan SKB 3 Menteri terbaru menunjukkan adanya penambahan dan perubahan jadwal cuti bersma Lebaran 2023.

Baca juga: Cair Mulai 4 April 2023, Berikut Informasi Seputar THR Lebaran 2023 ASN, TNI, Polri, dan Pensiunan

Kendati demikian, Menteri Perhubungan Budi Karya SUmadi mengatakan bahwa cuti bersama ini bisa diperpanjang hingga 30 April dan 1 Mei yang bertepatan dengan tanggal merah.

Menurutnya, perubahan jadwal cuti bersama Lebaran 2023 ini untuk menghindari penumpukan volume pemudik.

Sebab, sebanyak 123 juta atau hampir setengah populasi Indonesia diprediksi akan mudik pada Lebaran tahun ini.

"Keinginan untuk mudik ini tinggi sekali, dengan volume yang banyak dan kalau dilihat itu tertuju sama hanya tanggal 21 (April), maka terjadi penumpukan yang luar biasa," kata Budi dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Siklon Tropis Herman Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia, sampai Kapan Terjadi?

Kenaikan jumlah pemudik

Terminal Tirtonadi Kota Solo, Jawa Tengah, mulai melakukan persiapan menjelang persiapan mudik lebaran 2023, dengan menyiapkan lokasi parkir bus mudik gratis dan truk pengangkut sepeda motor, Jumat (31/3/2022)KOMPAS.COM/ Terminal Tirtonadi Solo Terminal Tirtonadi Kota Solo, Jawa Tengah, mulai melakukan persiapan menjelang persiapan mudik lebaran 2023, dengan menyiapkan lokasi parkir bus mudik gratis dan truk pengangkut sepeda motor, Jumat (31/3/2022)

Budi menuturkan, jumlah pemudik tersebut mengalami kenaikan signifikan dibandingkan tahun lalu.

Bahkan, khusus untuk Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), ia memprediksi kenaikan pemudik dari 14 juta menjadi 18 juta orang.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com