KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet resmi ditutup pada Jumat (31/3/2023).
Bersamaan dengan ditutupnya Wisma Atlet ini, sejumlah relawan dan tenaga kesehatan pun dipulangkan.
Pemulangan para nakes ditandai dengan pelepasan ID Card dan penyerahan piagam penghargaan secara simbolis di Tower 3 RSDC.
Dikutip dari Kompas.com (31/3/2023), dengan ditutupnya Wisma Atlet ini, maka alat-alat kesehatan yang masih ada akan dihibahkan ke rumah sakit lainnya.
Rencana hibah ini dipilih karena alat kesehatan bisa rusak apabila dibiarkan dan tidak digunakan.
"Alat-alat medis yang seharusnya memang alat-alat yang bisa ditempatkan di RS kita hibahkan ke rumah sakit. Seperti alat ICU kan enggak mungkin telantar begitu saja, itu enggak bisa," kata Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Guntoro.
Telah resmi ditutup per 31 Maret 2023, berikut ini perjalanan Wisma Atlet, hingga menjadi lokasi karantina Covid-19.
Baca juga: Kapuskes TNI: Ada Kemungkinan RSDC Wisma Atlet Dikembalikan ke Fungsi Semula
Wisma Atlet Kemayoran, merupakan bangunan yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Bangunan ini awal mulanya dibangun untuk mendukung pelaksanaan Asian Games 2018.
Pembangunan Wisma Atlet telah dimulai sejak tanggal 17 Maret 2016.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.