KOMPAS.com - Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus serta putrinya, Rahmi Dwi Utami (22) mengalami pembacokan pada Selasa (28/3/2023) sore.
Dikutip dari Kompas.com (29/3/2023), saat pembacokan, Jaja baru saja pulang dan tiba di rumahnya di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan tengah memasukkan kendaraannya ke dalam garasi.
Dalam peristiwa itu, putri Jaja mengalami luka akibat membela sang ayah yang dibacok oleh pelaku.
Jaja mengalami luka di bagian leher belakang dan kini berada dalam perawatan di Rumah Sakit Mayapada.
Lantas, siapakah Jaja Ahmad yang menjadi korban pembacokan?
Baca juga: Teriakan Warga Gagalkan Pencurian Rumah Kosong di Kebon Jeruk, Pelaku Tepergok Curi Pipa AC
Jaja Ahmad Jayus merupakan mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) yang lahir di Kuningan, 6 April 1965.
Dirinya berkarir di Komisi Yudisial (KY) selama dua periode, yakni pada tahun 2010-2015, serta tahun 2015-2020.
Sebagaimana dikutip dari laman Unpas, Jaja terpilih sebagai Ketua Komisi Yudisial saat memasuki periode Juli 2018 hingga Desember 2020. Sebagai wakilnya saat itu di Komisi Yudisial adalah Maradaman Harahap.
Pemilihan Jaja sebagai ketua KY saat itu dilakukan untuk menggantikan pimpinan sebelumnya, yakni Ketua KY Aidul Fitriciada Azhari dan Wakil Ketua Sukma Violetta.
Pemilihan tersebut dilakukan berdasarkan voting suara terbanyak dalam rapat pemilihan pimpinan KY.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.