Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Lempar Kesalahan atas Batalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20...

Kompas.com - 31/03/2023, 12:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 menyita perhatian besar dari publik.

Pasalnya, berbagai persiapan telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir hingga menghabiskan dana ratusan miliar rupiah.

Pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U20 Indonesia oleh FIFA ini dilakukan setelah adanya penolakan dari beberapa pihak terkait keikutsertaan Israel.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menjadi salah satu pihak yang vokal menolak kehadiran Israel ini.

Baca juga: Ancaman Sanksi FIFA dan Kegagalan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20...

Salahkan PSSI

Kendati demikian, PDI-P menyayangkan keputusan FIFA yang mencabut status tuan rumah Indonesia.

Dalam hal ini, PDI-P menyalahkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang tidak mampu melobi FIFA secara maksimal.

"Kami menyayangkan pembatalan event besar tersebut. Lobi-lobi PSSI terasa lemah atau tumpul," kata politisi senior PDI-P Hendrawan Supratikno, dikutip dari Kompas.com (30/3/2023).

Baca juga: Antiklimaks Euforia Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia...


Ia mengkelaim, pihaknya telah menyuarakan keberatannya sejak Agustus 2022 terkait kehadiran Israel di Piala Dunia U20.

Saat itu, Hermawan mengeklaim telah mengusulkan bahwa pertandingan khusus Israel digelar di luar negeri.

"Padahal sudah lama, sejak Agustus 2022, kami mengingatkan konsekuensi keikutsertaan Israel," jelas dia.

"Dari awal kami mengusulkan untuk pertandingan yang diikuti Israel dilakukan di LN, negara tetangga, karena kita dalam posisi sebagai Ketua ASEAN," sambungnya.

Baca juga: Kata Media Asing soal Pencoretan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Ungkapkan kekecewaan

Gubernur Bali Wayan Koster (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar PranowoHumas Pemprov Bali/Humas Pemprov Jateng Gubernur Bali Wayan Koster (kiri) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Sementara itu, Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster kompak mengungkapkan kekecewaannya atas keputusan ini.

Koster berharap, keputusan ini diharapkan menjadi pelajaran bagi Indonesia untuk bisa membangun sepak bola sebagai bagian dari supremasi bangsa.

Ia pun meminta agar warga berdoa agar Israel dicorat dari kepesertaan Piala Dunia U20.

Senada dengan Koster, Ganjar juga berharap agar pencopotan status ini tidak memengaruhi semangat para pemain.

Menurutnya, hal ini bukan merupakan akhir dari segalanya.

"Harus tetap semangat terus. Ini bukan kiamat," kata Ganjar dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (30/3/2023).

Baca juga: PDI-P yang Tolak Israel dan Kini Turut Bersedih Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

PSSI ungkit komitmen gubernur

Terpisah, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali juga tidak bisa menutupi kekecewaannya atas batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20.

Padahal, pihaknya telah menyiapkan segara infrastruktur dan semua hal terkait dengan penyelenggaraan turnamen ini.

"Kalau ditanya seperti apa, pasti kita sudah siap, infrastruktur sudah siap, kementerian lembaga sudah menjalankan tugasnya masing-masing," kata Zainudin, dikutip dari Kompas.com.

"Arahan Presiden Joko Widodo jelas. Tiba-tiba dengan keputusan seperti ini membuat kita sedih dan kecewa," sambungnya.

Baca juga: Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan Kedaluwarsa, Apa Dampaknya?

Ia juga tak lupa menyoroti sejumlah kepala daerah yang sebelumnya telah menandatangani hostly agreement atau komitmen sebagai tuan rumah.

Dua di antaranya adalah Ganjar dan Koster.

"Karena FIFA menganggap bahwa kita sudah memberikan jaminan, dengan goverment guarantee yang ditandatangani oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah, bahwa kita sanggup sebagai tuan rumah. ternyata tidak bisa dan kita dianggap tidak mampu," jelas dia.

Baca juga: Dilema Kedatangan Timnas Israel di Indonesia, antara Komitmen Bangsa atau Sanksi FIFA

(Sumber: Kompas.com/Ahmad Zilky, Krisiandi, Adhyasta Dirgantara | Editor: Ferril Dennys, Krisiandi, Icha Rastika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com