KOMPAS.com - Unggahan foto yang menampilkan kucing seperti ingin menangis ramai di media sosial TikTok.
Unggahan tersebut dibuat oleh akun ini pada Kamis (9/2/2023).
Dalam unggahan tersebut terlihat mata kucing yang berkaca-kaca seakan ingin menangis.
"Aku gak bakal tau kalau kucing juga bisa nangis pisah sama pemilik sebelumnya," tulis pengunggah dalam foto tersebut.
Hingga Rabu (29/3/2023) pagi, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 157.900 kali dan mendapatkan 329 komentar dari warganet.
Baca juga: Viral, Video Warga Disebut Tangkap dan Hakimi Pelaku Klitih di Sleman
Lantas, benarkah kucing bisa menangis?
Baca juga: Viral, Unggahan Ramuan Daun Jeruk dan Garam Bisa Mengobati Sakit Gigi, Benarkah?
Dokter hewan di Universitas Nusa Cendana Aji Winarso mengatakan, pada dasarnya kucing juga memiliki kelenjar air mata. Kelenjar air mata pada kucing itu diproduksi secara rutin untuk menjaga kelembaban mata.
"Namun apakah kucing menangis meneteskan air mata? Tentu tidak, karena kucing tidak seperti manusia," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (29/3/2023).
"Mereka tidak punya emosi seperti menangis," tambahnya.
Meski begitu, Aji menyampaikan bahwa kucing mempunyai emosi untuk mengekspresikan rasa seperti senang, sedih, dan marah. Namun kucing tidak menangis dengan meneteskan air mata seperti halnya manusia.
Baca juga: Cara Membaca Suasana Hati Kucing dari Bahasa Tubuhnya
Aji menjelaskan, kucing yang seakan-akan mengeluarkan air mata seperti menangis, biasanya disebabkan karena ada sakit mata atau sesuatu yang mengiritasi matanya.
"Kejadian yang dianggap menangis itu mungkin saja hanya kebetulan, pada saat momen kucing merasa sedih dan juga mengalami iritasi mata atau penyakit mata," ungkapnya.
Selain itu, Aji menyampaikan bahwa ada beberapa penyakit kucing yang bisa membuat produksi air mata berlebih, seperti chlamydia dan flu.
Chlamydia kucing adalah infeksi bakteri pada kucing yang bisa menyebabkan mata berair hingga infeksi paru-paru.
Baca juga: Bisakah Kucing Merasa Cemburu? Berikut Penjelasannya
Dilansir dari Dailypaws, mengeong bukanlah pilihan satu-satunya untuk kucing dalam berkomunikasi dengan sesama kucing lainnya.
Kucing bisa berkomunikasi satu sama lain melalui aroma, bahasa tubuh, dan sentuhan. Jika kucing menangis, berarti dia ingin memberi tahu pemiliknya bahwa ada sesuatu yang salah.
Berikut beberapa hal yang mungkin menyebabkan kucing mengeluarkan air mata seperti sedang menangis:
Kucing bisa mengalami kecemasan yang dapat disebabkan oleh perubahan jadwal, adanya hewan peliharaan baru, atau adaptasi tempat baru.
Konsultan perilaku kucing sekaligus pendiri Cat Behavioral Alliance, Linda Hall menyampaikan bahwa kucing sangat terikat dengan sahabat berkaki dua (manusia) dan berkaki empat mereka.
Jika ada anggota keluarga yang pergi atau meninggal, kucing mungkin bisa merasa sedih dan merindukan temannya tersebut.
Baca juga: Suka Berguling-guling di Tanah, Benarkah Sifat Alamiah Kucing?
Penyakit kognitif kucing seperti demensia pada manusia, bisa menyerang kucing yang berusia 10 tahun atau lebih. Hal ini biasa terjadi, terutama pada malam hari ketika kucing menjadi bingung dan menangis meminta bantuan manusia.
Memasang lampu malam dapat membantu kucing mencari jalan keluar dan mengurangi suara mengeong di malam hari.
Diperkirakan lebih dari 95 persen kucing yang berusia di atas 10 tahun menderita radang sendi. Jadi, bila seseorang memiliki kucing yang sudah berumur, maka menangis bisa berarti sakit.
Selain itu, terdapat tanda-tanda radang sendi pada kucing yang beberapa di antaranya termasuk menghindari tangga, kesulitan melompat, dan perubahan mobilitas lainnya.
Baca juga: Ramai soal Video Kucing Berenang Saat Banjir, Apakah Semua Kucing Bisa Berenang?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.