Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fenomena Astronomi Langka yang Akan Terjadi Selama April 2023, Full Moon hingga Hujan Meteor

Kompas.com - 29/03/2023, 12:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Langit seringkali menyuguhkan fenomena tak biasa dan langka untuk dilihat oleh penghuni bumi.

Fenomena itu biasanya terbentuk karena fase peredaran benda langit yang bersilang di garis yang sama, beredar dalam waktu yang bersamaan, atau saling berdekatan satu sama lain.

Peristiwa tersebut dari gugusan bintang yang membentuk sebuah formasi hingga gerhana matahari.

Tercatat, ada sejumlah fenomena astronomi luar biasa dan langka yang akan terjadi pada sepanjang April 2023.

Apa saja? Berikut daftarnya:

Baca juga: Triple Konjungsi Bulan, Jupiter, dan Saturnus, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Full moon

Dilansir dari starwalk, antara 5 dan 6 April malam akan terjadi fenomena full moon atau bulan purnama penuh.

Nama lain dari fenomena ini, yakni pink moon atau bulan purnama merah muda karena bulan akan memancarkan cahaya warna merah muda.

Full moon sendiri terjadi karena seluruh permukaan bulan mendapat penerangan cahaya dari matahari.

Fenomena ini terjadi ketika bulan dan matahari berada di sisi bumi yang berseberangan satu sama lain.

Baca juga: Viral, Foto Awan yang Menjulur Tinggi di Langit Yogyakarta, Fenomena Apa?

Gerhana matahari hybrid

Dikutip dari space, pada 20 April, manusia di bumi diperkirakan akan disuguhkan oleh gerhana matahari hybrid atau hibrida yang langka terjadi.

Gerhana matahari hybrid merupakan gerhana matahari yang akan mengalami dua fase gerhana, yakni gerhana annular dan gerhana total.

Bentuk gerhana annular akan terlihat seperti membentuk cincin api. Cincin api tersebut berasal dari matahari yang tertutup oleh bulan di depannya.

Setelah annular, akan terjadi beberapa detik menjadi gerhana matahari total dan kemudian kembali menjadi annular.

Baca juga: Viral, Video Benda Disebut Meteor Meluncur ke Bungker Kaliadem, Ini Penjelasan BRIN

Konjungsi venus dan gugusan bintang

Dilansir dari earthsky, pada 21 dan 22 April malam akan terjadi konjungsi antara planet venus yang cerah dengan dua gugusan bintang cantik di langit.

Konjungsi mempunyai arti dalam astronomi adalah keadaan ketika sebuah planet tampak dekat dengan bulan, bintang, atau planet lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com