Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tanda Kurma Sudah Tidak Layak Konsumsi

Kompas.com - 29/03/2023, 07:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kurma merupakan buah yang identik dengan bulan suci Ramadhan. Umat Islam biasa mengonsumsinya sebagai makanan pembuka puasa.

Hal ini tidak heran mengingat kurma memiliki sejumlah manfaat, terutama bagi orang yang berpuasa. Buah ini mengandung gula dan serat yang tinggi sehingga mampu mengembalikan energi serta mengenyangkan.

Kurma juga dikenal sebagai buah yang tak gampang busuk sehingga bisa disimpan selama Ramadhan hingga Lebaran.

Meski demikian, kurma ternyata juga bisa menurun kualitasnya sehingga tak lagi layak dikonsumsi.

Baca juga: Mengapa Kurma Sangat Populer Selama Ramadhan?


Kurma tahan lama

Ilustrasi kurma, buah kurma. FREEPIK/AZERBAIJAN_STOCKERS Ilustrasi kurma, buah kurma.
Menurut Tasting Table, kurma segar mampu bertahan cukup lama.

Diperkirakan, kurma segar dalam wadah tertutup bisa bertahan selama enam bulan di lemari es dan tetap beku selama setahun penuh.

Sementara kurma kering yang dibiarkan begitu saja di dapur akan bertahan selama enam bulan. Namun, jika kurma kering ini dimasukkan ke dalam lemari es hingga membeku, ia akan bertahan hingga tiga tahun.

Kurma yang dikeringkan akan kekurangan air dan cenderung tidak berjamur sehingga mampu bertahan untuk waktu yang sangat lama.

Baca juga: 8 Jenis Kurma Lezat dari Berbagai Negara

Tanda kurma tidak layak dikonsumsi

Ilustrasi kurmapictavio Ilustrasi kurma
Dilansir dari The Kitchn, ada tiga ciri yang perlu diwaspadai yang menandakan buah kurma sudah tidak layak konsumsi, yaitu:

1. Kurma berubah warna atau berjamur

Permukaan kurma umumnya terlihat memiliki lapisan bagian luar yang terlihat seperti keriput. Lapisan ini bukanlah jamur melainkan kandungan gula di dalam buah yang mengkristal dan keluar karena kurma kehilangan kelembabannya.

Kondisi yang berbahaya adalah saat terlihat ada jamur di permukaan kurma. Selain itu, kurma yang berubah warna juga menandakan buah ini sebaiknya dibuang saja.

2. Berbau tidak enak

Kurma umumnya tidak memiliki bau yang kuat, melainkan hanya sedikit berbau manis.

Namun, jika saat dicium baunya berubah menjadi lebih kuat dan tidak enak, maka kurma tersebut sudah busuk dan harus dibuang.

3. Ada serangga

Kurma organik berpotensi menarik serangga, laba-laba, dan cacing jika terlalu lama dibiarkan. Serangga ini biasanya bersembunyi di bagian dalam buah.

Tanda kurma diserang hama adalah muncul bintik-bintik cokelat kecil yang terlihat seperti serbuk gergaji di permukaannya. Untuk menghindari termakan, pastikan selalu potong kurma sebelum dimakan.

Baca juga: Waktu Terbaik Mengonsumsi Kurma agar Nutrisi Terserap Sempurna

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com