Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Rizky Nauvalif Aditya
KOMPAS.com - Bagi banyak orang, hujan diasosiasikan dengan sesuatu yang romantis. Saat hujan datang, dunia pun jadi lebih melambat dan kita terbawa suasana untuk menyaksikan rintikan air yang membasahi bumi.
Namun, tak semua orang memiliki pandangan yang serupa. Dwik dan Kukuh Adi, Finalis SUCI X, dalam siniar Balada +62 episode “Dwik Jualan Mie Ayam Di Atas Banjir?!” dengan tautan akses dik.si/Balada62E5, mengatakan tak senang meromantisasi hujan. Kira-kira apa alasannya, ya?
Lantas, mengapa banyak orang mengasosiasikan hujan dengan hal-hal yang romantis?
Saat hujan turun, kebisingan dunia perlahan teredam. Suasana pun jadi lebih sejuk dan tenang sehingga kita dan pasangan bisa saling bertukar pikiran atau diam sembari memandangi hujan yang turun.
Dari situ, percakapan dengan beragam topik akan bergulir, misalnya membicarakan seputar masa-masa pendekatan atau sisi kehidupan yang belum pernah diceritakan. Momen ini pun membuat kita dan pasangan jadi semakin dekat.
Baca juga: Sering Dikaitkan dengan Mistis, Ini Fakta Menarik Burung Hantu
Bahkan, jika belum memiliki pasangan, suasana ini membuat pikiran kita secara otomatis membayangkan hal-hal yang romantis. Bisa saja pemikiran seputar mantan yang belum bisa dilupakan atau orang yang kita suka pun terlintas begitu saja.
Akhirnya, suasana yang tenang dan hening ini pun membuat emosi yang terpendam bisa saja muncul ke permukaan.
Saat hujan, berbagi payung adalah hal paling romantis. Situasi ini pun telah diterapkan dalam berbagai adegan film atau serial. Terbukti, dua tokoh yang berada di bawah payung pun menjadi semakin dekat.
Ditemani dengan rintikan hujan, kita dan pasangan bisa menyusuri jalanan yang lebih sepi dan menikmati suasana sekitar. Namun, situasi ini bisa berbeda jika terjadi hujan lebat.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.