KOMPAS.com - Kucing Anggora adalah ras alami yang berasal dari Turki sekitar abad ke-15, dengan ciri khas memiliki bulu putih indah.
Kucing Anggora memiliki bulu yang halus berkat hasil mutasi spontan atau adaptasi evolusioner terhadap iklim bersalju yang keras di Ankara (sebelumnya bernama Anggora).
Kucing Anggora diakui oleh Cat Fanciers' Association pada 1968, khusus untuk Anggora putih. Barulah menyusul pengakuan untuk jenis Anggora berwarna pada tahun 1978.
Baca juga: Mengenal Kucing Anggora: Karakteristik dan Cara Perawatannya
Anggora Turki umumnya adalah jenis kucing yang sehat tanpa masalah khusus. Namun, ada pengecualian untuk kucing Anggora putih yang disebut cenderung tuli. Benarkah demikian?
Dilansir dari Daily Paws, tuli adalah salah satu kondisi yang dialami oleh ras Anggora Turki dan kondisi tersebut tidak memengaruhi kualitas hidup mereka.
Kucing Anggora tuli dapat hidup dengan normal dan sehat, namun mereka mungkin bersuara lebih keras dari yang lain.
Hal itu karena mereka tidak dapat mendengar suara mereka sendiri dan tidak dapat mengatur volume suaranya.
Bahkan sejak waktu yang lama hingga abad ke-19, semua kucing Anggora dianggap tuli.
Baca juga: 4 Jenis Kucing Lynx, Hewan Pemburu yang Terancam Punah
Diketahui ada hubungan antara gen bulu putih dan mata biru dengan masalah pendengaran pada ras kucing Anggora.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.