Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Mitos Tentang Penyakit Ginjal, Apa saja?

Kompas.com - 27/03/2023, 20:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Kemudian ada tes darah untuk memperkirakan GFR (laju filtrasi glomerulus). Nomor GFR akan memberi tahu seberapa baik ginjal Anda bekerja.

Baca juga: Waspada, Ini 6 Faktor yang Meningkatkan Risiko Batu Ginjal

3. Pasrah ketika punya risiko terkena penyakit ginjal

Ada anggapan jika orang yang berisiko terkena penyakit ginjal, maka tidak ada yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

Faktanya, tidak semua orang yang memiliki risiko akan terkena penyakit ginjal. Anda dapat mencegahnya dengan beberapa cara dan. membantu melindungi ginjal Anda.

Misalnya makan sehat, olahraga teratur, kontrol tekanan darah dan gula darah, menjaga berat badan, berhenti merokok, dan hindari penggunaan obat pereda nyeri seperti ibuprofen.

Langkah-langkah tersebut akan membantu Anda menjaga kesehatan ginjal dan mengurangi kemungkinan terkena penyakit ginjal.

4. Penyebabnya tidak diketahui

Faktanya, dari sekian banyak faktor, dua penyebab paling umum penyakit ginjal adalah diabetes dan tekanan darah tinggi.

Keduanya dapat membahayakan ginjal Anda dengan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil di ginjal Anda.

Sejumlah kondisi lain yang dapat membahayakan ginjal adalah penyakit jantung dan glomerulonefritis, yakni penyakit yang menyebabkan peradangan pada ginjal.

Selain itu, penyakit yang Anda alami sejak lahir, seperti penyakit ginjal polikistik juga dapat menyebabkan kista terbentuk di ginjal.

Baca juga: 5 Tahapan Penyakit Ginjal Kronis yang Memicu Gagal Ginjal

5. Cuci darah adalah satu-satunya pengobatan

Cuci darah atau dialisis adalah prosedur yang dilakukan untuk membuang limbah berbahaya di dalam tubuh.

Namun tidak semua penderita penyakit ginjal membutuhkan cuci darah. Saat masih tingkat awal, Anda masih bisa mengelolanya dengan olahraga, makan sehat, dan obat-obatan.

Maka, penting untuk mendeteksi penyakit ginjal sejak awal untuk dapat memperlambat atau menghentikan perkembangannya dan menikmati gaya hidup normal.

Dialisis atau transplantasi ginjal hanya diperlukan jika penyakit ginjal Anda semakin parah dan berkembang menjadi gagal ginjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com