KOMPAS.com - Diabetes adalah penyakit kronis yang berlangsung atau sifatnya jangka panjang. Penyakit ini ditandai dengan meningkatnya kada gula darah (glukosa) hingga di atas normal.
Diketahui, gula darah yang tinggi bisa menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya seperti penyakit jantung, stroke, dan berbagai komplikasi lainnya.
Bagi penderita diabetes, puasa memiliki manfaat untuk menurunkan kadar gula darah. Namun di sisi lain, puasa juga berisiko menaikkan kadar gula darah dalam tubuh.
Baca juga: 5 Tips Berpuasa untuk Penderita Diabetes yang Penting untuk Diketahui
Dokter spesialis penyakit dalam dari Junior Doctors Network (JDN) Indonesia Andi Khomeini Takdir Haruni mengatakan, penderita diabetes yang ingin berpuasa harus tetap berkonsultasi kepada dokter atau ahli gizinya masing-masing. Ini dikarenakan, setiap penderita diabetes memiliki kondisi yang berbeda-beda.
"Penderita diabetes tidak memiliki kontrol yang baik dalam mengatur gula darah, untuk itu mereka perlu berkonsultasi dengan ahli jika ingin berpuasa," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (25/3/2023).
Andi menyampaikan, bagi penderita diabetes yang berisiko tinggi tidak disarankan untuk berpuasa. Sementara itu, penderita diabetes dengan risiko rendah diperbolehkan untuk berpuasa.
Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Puasa Ramadhan? Ini Penjelasannya
Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Cokelat? Ini Penjelasannya
Lantas, bagaimana cara mengontrol gula darah bagi penderita diabetes saat berpuasa?
Andi menyampaikan, bagi penderita diabetes yang ingin berpuasa, mereka harus selalu mengecek kadar gula darahnya secara teratur.
Ini dilakukan untuk menghindari kondisi gula darah yang terlalu tinggi (hiperglikemia) dan terlalu rendah (hipoglikemia) atau lebih dikenal sebagai komplikasi yang umum terjadi pada penderita diabetes.
Ketika lapar, seseorang mungkin ingin mengonsumsi banyak makanan agar bisa mengembalikan energi yang hilang karena berpuasa. Namun, bagi penderita diabetes hal ini justru harus dihindari.
"Saat berbuka atau pun sahur, hindari makan dengan porsi yang besar, terlebih makanan yang mengandung karbohidrat tinggi," kata dia.
Bagi penderita diabetes, karbohidrat bisa menyebabkan kenaikan gula darah yang tentunya bisa berbahaya bagi mereka.
Baca juga: Diabetes Tipe 2: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, Komplikasi, dan Pencegahannya
Ini karena, makanan manis atau yang mengandung tinggi gula bisa menyebabkan kadar gula darah naik.
"Buka puasa jangan langsung makan makanan manis, tapi mulailah dengan minum air putih dan juga makan kurma," kata Andi.