Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Minum Kopi Bisa Menyebabkan Dehidrasi? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 25/03/2023, 19:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia. Alasan mengapa banyak orang yang meminum kopi selain terkait dengan rasa juga karena ragam manfaatnya.

Kopi diketahui mengandung kafein. Kafein adalah zat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi di dunia.

Kafein dapat membantu seseorang untuk meningkatkan suasana hati dan juga meningkatkan kinerja mental ataupun fisik.

Namun, ada beberapa orang beranggapan bahwa kafein dapat membuat dehidrasi karena kandungan kafeinnya yang bersifat diuretik.

Baca juga: Apa yang Terjadi ketika Minum Kopi pada Bulan Puasa? Ini Kata Ahli Gizi

Lantas, benarkah kopi bisa menyebabkan dehidrasi?


Kopi bersifat diuretik

Ketua DPP Bidang Ilmiah Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Marudut Sitompul menyampaikan, sifat diuretik pada kopi bisa menyebabkan rasa ingin buang air kecil, namun efek ini tidak sampai membuat seseorang mengalami dehidrasi.

"Meskipun kopi memiliki efek diuretik, tetapi tidak sampai dehidrasi kalau minumnya normal," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).

Ia menyampaikan, bila seseorang minum 1 gelas atau sekitar 200 ml, maka masih wajar dan tidak menimbulkan dehidrasi.

Selain itu, hal ini juga tergantung pada konsentrasi (kuat atau tidak) dan jenis dari kopinya. Dalam hal ini bisa kopi murni, dan bukan kopi campuran jagung dan lainnya.

Baca juga: 3 Alasan Mengapa Minum Kopi Dikaitkan dengan Penurunan Berat Badan

Bisa menyebabkan dehidrasi jika diminum saat bulan puasa

Ilustrasi minum kopi. Kenapa minum kopi malah mengantuk? Simak penjelasan berikut. Shutterstock/MMD Made my dreams Ilustrasi minum kopi. Kenapa minum kopi malah mengantuk? Simak penjelasan berikut.

Senada, ahli gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan juga menyampaikan bahwa kopi memang mengandung kafein yang bersifat diuretik. Sehingga hal tersebut dapat merangsang pembuangan urine dan membuat seseorang lebih sering buang air kecil setelah minum kopi.

Efek diuretik ini dapat meningkatkan produksi urine yang menjadi efek samping konsumsi kafein yang salah satunya adalah kopi.

"Efek diuretik saat mengonsumsi kopi sangat mungkin terjadi, namun tentu tergantung juga dari jumlah kopi yang diminum," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).

Baca juga: Mengapa Pusing Setelah Minum Kopi?

Di sisi lain, anggapan yang menyebutkan bahwa kopi bisa membuat dehidrasi menurut Ali tidak sepenuhnya benar.

Jika kopi dikonsumsi dalam jumlah yang masih wajar dalam sehari dan diimbangi dengan asupan air putih yang cukup, maka kopi tidak menyebabkan dehidrasi meskipun memiliki efek diuretik.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com