Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Stroke Berdasarkan Usia Penderita, dari Bayi hingga Lansia

Kompas.com - 25/03/2023, 18:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Menurut Hopskin Medicine, anak-anak mengidap stroke karena mengalami masalah jantung atau pembuluh darah. Selain itu, mereka juga berpotensi terkena stroke akibat menderita penyakit sel sabit yang merusak sel darah merah dan gangguan pembekuan darah.

Berikut gejala stroke pada anak:

  • Wajah terkulai dan mati rasa
  • Lengan dan satu sisi tubuh melemah
  • Perubahan cara bicara atau cadel
  • Sulit memahami bahasa
  • Sakit kepala mendadak yang tidak biasa, serta mual atau muntah
  • Kehilangan penglihatan atau masalah penglihatan
  • Pusing dan kehilangan keseimbangan
  • Kejang dan pingsan
  • Sulit menelan, termasuk air liur sendiri
  • Perubahan perilaku dan sulit berkonsentrasi

Baca juga: Benarkah Merokok Bisa Sebabkan Stroke?

Gejala stroke pada remaja dewasa

Stroke iskemik akibat pembekuan darah yang menyumbat arteri di otak paling banyak melanda remaja dewasa atau berusia 18 hingga 45 tahun.

Stroke yang terjadi pada orang usia 30 hingga 74 tahun lebih sering terjadi pada pria.

Menurut Narayana Health, mereka yang merokok, peminum berat, diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi berisiko tinggi terkena stroke. Selain itu, gangguan ini juga bisa terjadi akibat faktor keturunan, obesitas, dan HIV.

Berikut gejala stroke yang dialami orang remaja dewasa:

  • Wajah terkulai
  • Mati rasa atau lemah pada bagian wajah, lengan, atau kaki, terutama di satu sisi tubuh
  • Kebingungan, sulit berbicara, atau sulit memahami
  • Sulit melihat dari satu atau kedua mata
  • Sulit berjalan, pusing, dan kehilangan keseimbangan atau koordinasi
  • Sakit kepala parah tanpa penyebab yang diketahui

Baca juga: Waspada, Stroke Bisa Menyebabkan Depresi!

Gejala stroke pada lansia

Lansia yang mengalami stroke. Lansia yang mengalami stroke.
Stroke yang terjadi pada lansia yang berusia 75 tahun ke atas lebih sering menyerang wanita daripada pria.

Orang dewasa lebih banyak mengidap stroke akibat gangguan pada pembuluh darah dan masalah jantungm seperti penyakit arteri koroner dan fibrilasi atrium (AFib).

Selain itu, stroke pada orang tua terjadi akibat kombinasi dari berbagai faktor kesehatan dan gaya hidup. Lansia yang menderita stroke sering kali akan terkena serangan jantung atau strokenya kambuh kira-kira 2 tahun setelah gejala awal.

Berikut gejala stroke yang dialami oleh lansia:

  • Perubahan keseimbangan
  • Perubahan mata atau penglihatan
  • Wajah terkulai
  • Kelemahan lengan atau kelemahan pada satu sisi tubuh
  • Kesulitan bicara

Lansia dapat melindungi diri dari stroke dengan rutin mengecek tekanan darah dan kolesterol serta berhati-hati agar tidak jatuh atau cedera.

Orang dengan kondisi tertentu harus mendapatkan perawatan dan mengonsumsi obat yang mencegah pengumpalan darah sehingga terhindar dari risiko stroke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com