KOMPAS.com - Otak memiliki fungsi penting untuk mengoordinasikan fungs-fungsi khusus, termasuk pendengaran, memori visual, dan memori verbal.
Olahraga dan konsumsi makanan atau minuman tertentu bermanfaat untuk kesehatan otak.
Dengan kondisi otak yang sehat, ini akan mengurangi risiko seseorang terkena demensia di usai emasnya.
Baca juga: 6 Bahan yang Sebaiknya Tidak Ditambahkan ke Dalam Minuman Kopi, Apa Saja?
Namun, ada beberapa minuman yang tidak disadari justru berdampak buruk bagi kesehatan otak, seperti dikutip dari Eat This Not That. Apa saja?
Dalam satu studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam Journal of Prevention of Alzheimer's Disease, penulis menemukan bahwa mereka yang melaporkan memiliki minuman manis paling banyak sekitar tiga kali lebih mungkin menderita demensia, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum minuman manis.
Risiko stroke juga berlipat ganda di antara mereka yang minum minuman paling manis.
Penelitian dari Harvard School of Public Health juga menunjukkan, orang yang minum satu atau lebih minuman manis per hari cenderung memiliki ingatan yang lebih buruk.
Selain itu, mereka juga memiliki volume otak keseluruhan dan hippocampus yang lebih kecil.
Mengurangi soda biasanya menjadi salah satu cara untuk membantu menjaga pikiran tetap sehat dan tajam. Sebab, soda 12 ons mengandung sekitar 150 kalori dan 37 gula, lebih banyak dari batas konsumsi harian.
Baca juga: Benarkah Coca-Cola Bisa Digunakan untuk Membersihkan Toilet?
Milkshake adalah salah satu minuman yang banyak digemari, tetapi gula dan lemak jenuhnya bisa menjadi ancaman bagi kesehatan otak.
Lemak jenuh, hadir dalam makanan susu penuh lemak, daging berlemak, mentega dan minyak kelapa dan minyak sawit diketahui meningkatkan kadar kolesterol LDL.
Sebuah studi menunjukkan, kolesterol tinggi secara signifikan dapat meningkatkan risiko demensia.
Tiga penelitian populasi juga telah menemukan bahwa asupan lemak jenuh yang tinggi menggandakan risiko penyakit Alzheimer, sementara diet dengan lemak tak jenuh menurunkan risikonya.
Baca juga: 7 Minuman Herbal untuk Mencegah Batu Ginjal, Apa Saja?
Anda sebaiknya membatasi jumlah minuman berenergi, karena dapat merusak kesehatan otak, terutama "materi abu-abu "dalam otak.
Salah satu alasan mengapa minuman ini bisa begitu berbahaya adalah karena minuman berenergi dipasarkan sebagai alternatif yang lebih sehat daripada soda.
Seperti soda, gula dalam minuman olahraga dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan, diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan masalah neurologis.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Kopi di Pagi Hari, Bisa Tingkatkan Kewaspadaan dan Fungsi Otak
Mirip dengan minuman berenergi, recovery drink dirancang untuk atlet.
Minuman ini dibuat secara khusus dengan rasio karbohidrat dan protein 4:1 yang dirancang khusus untuk merangsang penambahan cairan, karbohidrat, dan protein.
Alasan mengapa minuman ini tidak terlalu sehat untuk kesehatan otak Anda adalah tingginya kandungan kalori dan dibuat dengan karbohidrat sederhana.
Minuman energi berkafein lainnya pada awalnya dikembangkan untuk atlet ekstrem atau untuk membantu tetap terjaga, tetapi tidak memiliki manfaat kesehatan otak karena tingginya kandungan gula.
Jika Anda menginginkan kafein yang disediakan oleh jenis minuman ini, carilah rasa bebas gula.
Baca juga: 6 Efek Samping Terlalu Banyak Mengonsumsi Kafein, Bisa Memicu Tekanan Darah Tinggi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.