Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Ramai-ramai Cari Calo Tiket Kereta Api Lebaran, KAI Buka Suara

Kompas.com - 24/03/2023, 09:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah warganet di media sosial mencari calo tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2023.

Salah satunya adalah akun ini di grup Facebook Pondok Ungu Permai Bekasi pada 7 Maret 2023.

"Ada calo tiket KAI dimari? Atau ada yang punya kenalan calo. St. Senen-surabaya pasar turi tgl 20/21 april," tulisnya.

Selanjutnya, warganet ini juga mencari calo tiket kereta api untuk tujuan di salah satu kabupaten di Jawa Tengah.

"Dicari Calo tiket kereta dibeli tiketnya untuk tanggal 20 April 2023... tujuan Gombong," tulis warganet tersebut.

Warganet ini pun menunggu kemunculan calo tiket kereta api.

"Calo tiket kereta api coba mencul, butuh buat lebaran," tulisnya pada 4 Maret 2023.

Baca juga: Cara Mendapatkan Promo Tiket Kereta Api Mulai Harga Rp 100.000 di KAI Access

Lantas, bagaimana tanggapan PT Kereta Api Indonesia (KAI)?

Menyediakan tiket kereta dengan transparan

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI berkomitmen untuk menyediakan tiket kereta api pada masa angkutan Lebaran secara transparan dan terpercaya bagi seluruh pelanggan.

Khususnya, saat peak season seperti pada masa angkutan Lebaran ini.

Untuk menangkal praktik percaloan tiket, lanjutnya, KAI telah lama menerapkan kebijakan one seat-one passenger dan boarding system, yang mewajibkan nama penumpang sesuai antara yang tertera di tiket dan kartu identitas.

"KAI menjamin tidak ada celah buat calo, juga menegaskan tidak ada oknum internal yang terlibat dalam praktik percaloan tiket kereta api ataupun penjatahan tiket untuk pegawai," ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Kompas.com Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Ramai Warganet Sebut KAI Access Error Saat War Tiket Kereta Api Lebaran, Begini Penjelasan KAI

Laporkan calo tiket

Joni menekankan, jika ada oknum internal yang terindikasi melakukan percaloan, maka manajemen memastikan akan memprosesnya dan memberikan sanksi tegas bahkan berujung pada pemecatan.

Ia pun meminta masyarakat tidak khawatir dengan sistem penjualan tiket kereta yang diberlakukan PT KAI.

"Kalaupun masyarakat menemukan indikasi percaloan tiket kereta api, kami mohon untuk segera melaporkan ke contact center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121, guna segera kami tindak lanjuti. Kami juga menyediakan reward bagi masyarkat yang menangkap calo tiket kereta api," ucapnya.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa pemesanan tiket secara online hanya melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI.

Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Baca juga: Ramai soal Penumpang Kereta Api Beli Tiket Lewat Calo Harganya Lebih Mahal, Ini Kata KAI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com