KOMPAS.com - Salah satu penumpang kereta api (KA) ekonomi mengeluh soal penumpang lain yang meminta dirinya untuk tukar kursi.
Permintaan tersebut membuatnya tidak nyaman karena penumpang yang minta tukar kursi menurutnya tidak menjaga sikap selama perjalanan.
Keluhan tersebut ia utarakan melalui cuitan di akun base ini dan sudah ditayangkan sebanyak 142.900 kali hingga Selasa (21/3/2023).
"Ngga enak banget mau negornya," tulis pengunggah.
Baca juga: Vaksin Booster Gratis di Faskes KAI, Ini Daftar Lokasinya
Pengunggah mengatakan, sebelum tukar kursi terjadi ia duduk di seat 21E yang posisinya sesuai arah jalannya kereta.
Tetapi, ada penumpang lain yang meminta pengunggah untuk tukar kursi dengan alasan mual jika duduk berlawanan dengan jalannya kereta.
Pengunggah kemudian mengiyakan permintaaan tersebut dan awalnya tidak mempermasalahkan hal ini.
Namun, lama-kelamaan ia merasa tidak nyaman karena penumpang yang minta tukar kursi tidak menjaga sikapnya selama perjalanan.
Dari foto yang ia unggah, terlihat penumpang yang minta tukar kursi tidur di dua seat dan kakinya diarahkan ke samping kiri pengunggah.
"Dariawal sampe aku turun, ibunya tidur 3 seat sendiri sampe pantatku ditendang2," katanya.
Lantas, apakah penumpang boleh tukar kursi di dalam kereta? Berikut penjelasan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Baca juga: KAI Tebar Tiket Gratis Kereta Eksekutif, Ini Cara dan Ketentuan Mendapatkannya
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI memperbolehkan penumpang untuk tukar tempat duduk.
Asalkan keputusan tersebut sesuai dengan kesepatan kedua belah pihak dan menyampaikan perubahan tempat duduk kepada kondektur.
"Hal ini berlaku untuk kelas eksekutif, bisnis, maupun ekonomi," kata Joni kepada Kompas.com, Selasa (21/3/2023).
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa laporan perubahan tempat duduk dapat disampaikan kepada kondektur yang bertugas secara langsung.
Hal tersebut juga bisa disampaikan melalui nomor ponsel yang tertera di bagian depan dalam gerbong kereta.
KAI sudah menempel foto, nama, beserta nomor ponsel kondektur yang dapat dihubungi penumpang bila terjadi masalah selama perjalanan.
"Pelanggan dapat menyampaikan kepada kondektur yang bertugas untuk memberikan solusi bagi pelanggan yang meminta temapt duduk," ujarnya.
Baca juga: Warganet Soroti Harga Tiket Kereta Lebih Mahal tapi Pelayanan Berkurang, Ini Penjelasan KAI
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.