Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nabi Muhammad Pertama Kali Menjalankan Puasa Ramadhan

Kompas.com - 23/03/2023, 06:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Muslim di seluruh dunia wajib menunaikan ibadah puasa selama bulan Ramadhan.

Perintah puasa Ramadhan diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Lantas, kapan Nabi Muhammad pertama kali menjalankan puasa Ramadhan?

Baca juga: Daftar 25 Nama Nabi dan Rasul yang Perlu Diketahui Beserta Perbedaannya

Puasa Ramadhan pertama kali

Menurut Zainul Arifin dalam bukunya Puasa Wajib dan Sunah yang Paling Dianjurkan (2013), puasa Ramadhan pertama kali dilakukan pada 10 Syakban pada tahun kedua setelah hijriah atau sekitar 624 Masehi.

Ada yang mengatakan, dua malam awal bulan Syakban.

Karena perintah puasa turun pada tahun kedua hijriah, maka Rasulullah SAW menunaikan ibadah puasa Ramdhan sebanyak sembilan kali dalam hidupnya.

Perintah puasa Ramadhan itu diturunkan dalam Surat Al Baqarah ayat 183-185.

Belum diketahui secara pasti alasan dibalik kewajiban puasa yang diturunkan di bulan Ramadhan.

Namun, di bulan Ramadhan terdapat peristiwa penting dalam sejarah Islam, yaitu turunnya Al Quran pertama kalinya pada 17 Ramadhan.

Dalam pandangan Islam, puasa adalah menahan diri dari hak-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Baca juga: Sejarah Puasa Sebelum Datangnya Islam dan Perintah Puasa Ramadhan

Puasa di zaman Nabi Muhammad

Kendati perintah puasa Ramadhan baru diturunkan pada bulan Syakban pada tahun kedua setelah hijriah, Nabi Muhammad dan para sahabatnya telah menjalankan puasa setiap bulan selama tiga hari, pada tanggal 13, 14, dan 15.

Nabi Muhammad juga melaksanakan puasa setiap tanggal 10 bulan Asyura (Muharam).

Namun, setelah puasa Ramadhan diwajibkan, Rasulullah SAW memberikan pilihan kepada sahabatnya untuk mengamalkan atau tidak mengamalkan puasa Asyura.

Baca juga: Disunahkan untuk Berbuka Puasa dan Sahur, Kenali Manfaat dan Jenis Kurma

Dikutip dari NU Online, Guru Besar Hukum Islam di Mesir, Syekh Muhammad Afifi Al-Baijuri mengatakan, pada tahun pertama perintah wajib puasa Ramadhan, para sahabat dilarang untuk mendekati istri mereka pada malam-malam puasa.

Aturan tersebut dirasa berat oleh para sahabat.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com