Penyakit ginjal stadium 2 masih dianggap ringan, tetapi masalah yang terdeteksi seperti protein dalam urine atau kerusakan fisik pada ginjal mungkin lebih jelas.
Pendekatan gaya hidup sehat yang dilakukan untuk mengelola penyakit ginjal stadium 1 masih bisa digunakan di stadium 2.
Sebaiknya bicarakan juga dengan dokter tentang faktor risiko lain yang dapat membuat penyakit berkembang lebih cepat.
Beberapa faktor risiko diantaranya adalah penyakit jantung, peradangan, dan kelainan darah.
Baca juga: 7 Minuman Herbal untuk Mencegah Batu Ginjal, Apa Saja?
Pada tahap ini, ginjal Anda mulai tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Penyakit ginjal stadium 3 terkadang dibagi menjadi stadium 3a dan 3b.
Tes darah diperlukan untuk mengukur jumlah produk limbah dalam tubuh Anda, yang juga membantu dokter untuk membedakan keduanya.
Gejala mungkin menjadi lebih jelas pada tahap ini, seperti pembengkakan di tangan dan kaki, nyeri punggung, hingga perubahan frekuensi buang air kecil.
Menerapkan pola dan gaya hidup sehat dapat membantu memperbaiki gejalanya.
Selain itu, dokter mungkin akan mempertimbangkan obat untuk kondisi mendasar yang dapat mempercepat gagal ginjal.
Baca juga: 8 Ciri Gagal Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?
Penyakit ginjal stadium 4 termasuk dalam level sedang hingga parah. Ginjal mulai tidak bekerja dengan baik, tetapi Anda belum sepenuhnya menderita gagal ginjal.
Beberapa gejala dapat berupa komplikasi seperti anemia, tekanan darah tinggi, dan penyakit tulang.
Gaya hidup sehat tetap penting dengan perawatan khusus yang dirancang untuk memperlambat kerusakan ginjal.
Baca juga: Waspada, Berikut 5 Risiko Komplikasi akibat Batu Ginjal
Pada stadium 5, ginjal Anda telah mendekati atau bahkan gagal total dan gejala hilangnya fungsi ginjal akan terlihat sangat jelas.
Beberapa gejala yang dapat dirasakan seperti muntah dan mual, kesulitan bernapas, kulit gatal, dan lainnya.
Pada tahap ini, Anda memerlukan dialisis rutin atau transplantasi ginjal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.