Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Depok Bacok Pencuri Ponselnya yang Sudah Bersimpuh Minta Maaf, Fenomena Apa?

Kompas.com - 21/03/2023, 21:16 WIB

KOMPAS.com - Beragam aksi kekerasan dan penganiayaan belakangan ini kerap menghiasi media massa.

Penganiayaan yang paling menghebohkan belakangan dilakukan oleh seorang anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) terhadap anak pengurus GP Ansor pada 20 Februari.

Akibat penganiayaan berat tersebut, korban bahkan mengalami koma hingga saat ini.

Dalam video yang sempat beredar di media sosial, tampak pelaku yang bernama Mario Dandy Satrio berkali-kali menendang dan menginjak kepala korban. Padahal, korban saat itu sudah dalam kondisi tidak berdaya.

Baca juga: Mengapa Kasus Kekerasan di Sekolah Taruna Masih Terjadi?

Bukan hanya penganiayaan oleh Mario Dandy, aksi kekerasan bahkan juga dilakukan oleh korban pencurian ponsel belum lama ini di Depok, Jawa Barat.

Korban pencurian ponsel yang berinisial CS tega membacok pencuri yang merupakan tukang rongsokan hingga tewas.

Saat itu, pencuri dalam posisi sedang bersimpuh meminta maaf setelah terpergok mencuri ponsel CS.

Baca juga: Harun Yahya, dari Kekerasan Seksual, Kittens, hingga Kasus Penipuan

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi di balik maraknya kekerasan ini?

Berkembangnya budaya-budaya kekerasan

Ilustrasi kekerasan pada remaja Ilustrasi kekerasan pada remaja

Sosiolog Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Drajat Tri Kartono mengatakan, sebuah kekerasan atau penganiayaan bisa terjadi karena beberapa hal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+