KOMPAS.com – Setiap orang menginginkan pasangannya adalah orang yang setia.
Kesetiaan tersebut berguna untuk menjalani hubungan yang panjang, terutama pasangan suami-istri.
Banyak kasus sebuah rumah tangga hancur karena salah satu dari pasangan berselingkuh dengan orang lain.
Ada juga anggapan jika seseorang sudah pernah berselingkuh, maka selanjutnya akan kembali berselingkuh.
Lalu, apakah perilaku selingkuh dapat disembuhkan?
Baca juga: Mengapa Seseorang Bisa Selingkuh?
Dosen psikologi dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Partini mengatakan, perilaku selingkuh dapat disembuhkan.
“Tentu saja (bisa sembuh). Apapun perilaku yang tidak sesuai harapan tentu saja bisa dibantu untuk sesuai harapan, termasuk selingkuh,” ucapnya kepada Kompas.com, Senin (20/3/2023).
Partini menjelaskan selingkuh sebenarnya perilaku yang bertentang dengan suara hati setiap individu.
“Karena pada dasarnya setiap insan (individu) diberi potensi untuk setia pada pasangannya,” ujarnya.
Baca juga: Apakah Gemar Selingkuh dan Tidak Setia Dipicu Faktor Genetik?
Menurut Partini, terdapat dua faktor yang menyebabkan pasangan berselingkuh, yakni faktor internal dan eksternal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.