Hewan-hewan yang diperjualbelikan secara ilegal itu umumnya berasal dari Asia dan Afrika.
"Kita tahun bahwa hewan memasuki Yunani secara ilegar, ular, harimau. Ini bukan pertama kalinya harimau masuk," ujar Maria Ganoti, Kepala Asosiasi Penyelamatan Satwa Liar di Yunani ANIMA dalam The National News.
Di sisi lain, Penjaga kebun binatang untuk kucing, Andrea Carny menuturkan bahwa harimau bukanlah hewan peliharaan.
"Seekor harimau pasti tidak bisa menjadi hewan peliharaan. Ia adalah hewan yang sangat berbahaya, dengan insting membunuh yang sangat besar," terangnya.
Harimau juga memiliki ukuran yang besar, pola makan, dan cukup agresif sehingga akan sulit untuk dipelihara.
Baca juga: Harimau Ragunan Positif Covid-19, Ini Gejala Covid-19 pada Hewan
Dikutip dari Kompas.com (5/11/2022), harimau putih adalah hewan yang ditemukan di Asia, seperti India, Nepal, Bhutan, dan Bangladesh.
Harimau putih merupakan spesies harimau terbanyak di dunia. Namun, populasinya terus mengalami penurunan.
Bahkan, selama 50 tahun terakhir, harimau putih sulit dijumpai di alam liar.
Keberadaan harimau putih menjadi langka karena adanya perburuan atau penangkapan.
Harimau putih ini diperdagangkan secara ilegal untuk dijadikan hewan peliharaan yang eksotis.
Baca juga: Peningkatan Populasi Harimau di Nepal Harus Dibayar Mahal dengan Nyawa Manusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.