Penasihat Natural Resources Defense Counsel atau Pertahanan Sumber Daya Alam mengatakan dalam sebuah cuitan di Twitter bahwa mereka akan terus melawan proyek tersebut.
"Ini akan meningkatkan krisis iklim dan mengunci kita selama beberapa dekade ketergantungan pada eksekutif Big Oil yang bertekad menghancurkan planet ini," kata organisasi tersebut.
Pertarungan belum berakhir dan kami akan mempertimbangkan setiap alat yang tersedia untuk menghentikan bom iklim ini," sambungnya.
Direktur Eksekutif Sierra Club Ben Jealous juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dengan memberikan lampu hijau kepada Proyek Willow, hampir mustahil untuk mencapai tujuan iklim yang ditetapkan untuk lahan publik.
"Sementara kami merayakan perlindungan administrasi yang tak tertandingi untuk bentang alam dan perairan Alaska, keputusan untuk menyetujui Proyek Willow mungkin akan menghapus banyak manfaat iklim dan ekologis ini," katanya.
Baca juga: Presiden AS Bakal Punya Pesawat Air Force One Baru, Apakah Warnanya Berubah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.