KOMPAS.com - Tikus termasuk hama yang keberadaannya menganggu dan berbahaya bagi manusia.
Pasalnya hewan pengerat ini dapat menyebarkan virus dan bakteri ke segala tempat yang ia lewati.
Selain itu, tikus juga suka merusak benda-benda di sekitarnya. Mereka bisa melubangi tanah, mengigiti perabotan, bahkan merusak kabel listrik.
Untuk mencegah penyakit dan kerusakan pada perabotan, tikus harus segera diusir.
Baca juga: Tikus Jantan Takut pada Pisang, Kok Bisa?
Meski memiliki tubuh yang jauh lebih kecil dari manusia, tikus ternyata menyebabkan masalah bagi sekeliling rumah dan penghuninya.
Dilansir dari Pusat Control dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), tikus dapat menyebarkan penyakit tertentu kepada manusia secara langsung maupun tidak langsung.
Manusia yang tanpa sengaja memiliki kontak langsung dengan tikus terinfeksi akan mudah tertular virus dari hewan itu.
Beberapa cara penularannya meliputi menghirup udara yang terkontaminasi, menyentuh mata, hidung, atau mulut usai terkena bahan yang terkontaminasi, tergigit atau dicakar tikus yang terinfeksi, atau memakan makanan yang terkontaminasi virus dalam tikus.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Leptospirosis, dari Gejala hingga Pencegahannya
Selain itu, kontak secara tidak langsung juga bisa menularkan virus dari tikus ke manusia. Misalnya, saat manusia tergigit serangga yang pernah memakan bangkai tikus yang terinfeksi.
Beberapa penyakit yang dapat ditularkan tikus, antara lain:
Baca juga: Penyebab Leptospirosis dan Cara Mencegahnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.