Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video WNA di Bali Memaki Polisi Saat Ditilang, Begini Kronologinya

Kompas.com - 16/03/2023, 16:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang memperlihatkan seorang warga negara asing (WNA) di Bali memaki polisi saat ditilang viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun Twitter @niluhdjelantik pada Rabu (15/3/2023).

Dalam unggahan tersebut, tampak WNA itu mengendarai sepeda motor tanpa mengenakan helm.

Bahkan, dia juga tidak mengenakan baju maupun kaos.

Namun, saat ditilang oleh polisi, bule itu justru menolak dan memaki polisi.

"You wanna steal my money (Kamu ingin mencuri uangku)," ujarnya saat petugas menghentikannya.

Dalam video berdurasi 45 detik itu, WNA tersebut dan beberapa polisi terlihat sempat cekcok.

Hingga Kamis (16/3/2023), video tersebut telah diputar sebanyak 180.900 kali dan dikomentari oleh 363 warganet.

Baca juga: Viral, Video WNA Naik Motor Tanpa Helm Menolak Saat Ditilang Polisi, Ini Kata Polda Bali

Kronologi kejadian

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan adanya seorang WNA yang memaki petugas kepolisian lantaran tidak ingin ditilang seperti terlihat dalam video tersebut.

Menurut Stefanus, peristiwa itu terjadi pada Rabu (15/3/2023) pukul 11.00 WITA.

Adapun WNA yang menolak untuk ditilang itu diketahui bernama Bryan, warga negara Amerika Serikat.

Saat itu, pihak kepolisian tengah menggelar Operasi Penindakkan Pelanggaran Lalu Lintas di Jalan Catus Pata Ubud, tepatnya di Simpang Puri, Desa Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.

"Pada saat kegiatan operasi berlangsung sekitar pukul 11.00 WITA melintas seorang WNA jenis kelamin pria mengendarai sepeda motor, menggunakan headset tanpa menggunakan helm dan baju," terangnya kepada Kompas.com, Kamis (16/3/2023).

Baca juga: Viral, Foto WNA di Bali Pakai Kendaraan Berpelat Nomor Rusia, Polda Lakukan Penilangan

Petugas kemudian menghentikan Bryan.

"Namun, pengendara menolak dan mencoba menghindar, kemudian terjadilah perdebatan dengan bahasa yang kurang begitu jelas," imbuh dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com