KOMPAS.com - Asam lambung adalah sebuah kondisi di mana kandungan asam lambung naik hingga ke kerongkongan.
Mulas adalah gejala umum dari asam lambung dan GERD. Anda mungkin merasakan sensasi rasa terbakar di perut atau dada setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Asam lambung dan GERD juga dapat menyebabkan muntah atau regurgitasi saat asam bergerak ke kerongkongan Anda.
Banyak orang yang menderita asam lambung dan GERD menyadari bahwa makanan tertentu menjadi pemicu gejalanya.
Faktor pemicu kondisi tersebut berbeda-beda untuk setiap orangnya, bisa dipengaruhi oleh beberapa hal, misalnya makanan, obat-obatan, hingga gaya hidup seperti merokok.
Baca juga: Menu Makanan untuk Penderita Asam Lambung
Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa faktor yang dapat memicu kondisi asam lambung naik:
Makanan yang digoreng dan mengandung lemak tinggi dapat menyebabkan otot sfingter esofagus bagian bawah (LES) menjadi rileks.
Hal tersebut memungkinkan kandungan asam lambung naik ke kerongkongan. Selain itu, jenis makanan ini juga dapat memperlambat pengosongan makanan dalam lambung
Mengonsumsi makanan berlemak tinggi membuat Anda berisiko lebih besar mengalami asam lambung.
Berikut beberapa makanan yang memiliki kandungan lemak yang tinggi:
Baca juga: Sakit Tenggorokan Akibat Asam Lambung? Berikut Cara Mengatasinya
Buah dan sayuran penting dalam menunjang pola makan sehat. Tetapi beberapa di antaranya dapat menyebabkan atau memperburuk gejala asam lambung dan GERD.
Terutama buah-buahan yang memiliki kandungan asam yang tinggi.
Jika Anda sering mengalami asam lambung naik, ada baiknya untuk mengurangi atau menghindari makanan dan buah berikut ini:
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Asam Lambung pada Anak
Cokelat memiliki kandungan yang disebut methylxanthine dan terbukti dapat mengendurkan otot polos di LES, sehingga berpotensi meningkatkan asam lambung.
Selain itu, mint dan produk dengan rasa mint, seperti permen karet dan permen pelega napas, juga dapat memicu gejala asam lambung.
Makanan pedas dan makanan berasa tajam, seperti bawang merah dan bawang putih, dapat memicu gejala mulas pada beberapa orang.
Makanan yang mengandung bawang bersama dengan makanan pedas, mungkin lebih mengganggu perut Anda dibanding makanan lainnya.
Namun, makanan tersebut tidak akan memicu asam lambung pada semua orang.
Baca juga: 10 Faktor yang Meningkatkan Risiko Asam Lambung, Apa Saja?
Meskipun Anda menghindari makanan tersebut di atas, mengonsumsi makanan yang "aman" pada waktu yang salah juga dapat memicu asam lambung.
Dilansir dari Northside Gastroenterology, makan atau ngemil tepat sebelum tidur adalah pilihan waktu yang sangat buruk.
Ketika Anda berbaring tepat setelah makan, asam di perut kemungkinan besar dapat naik kembali ke kerongkongan.
Segala sesuatu yang Anda masukkan ke dalam perut berpotensi menimbulkan reaksi, termasuk obat-obatan yang dimaksudkan untuk membantu mengobati Anda.
Beberapa obat paling umum yang dapat memicu asam lambung misalnya aspirin dan anti inflamasi.
Obat-obatan lain yang dapat memicu asam lambung meliputi:
Baca juga: 8 Penyebab Asam Lambung Naik, Merokok, Obesitas, hingga Stres
Merokok memberikan dampak buruk bagi kesehatan, termasuk untuk masalah asam lambung dan GERD. Rokok dapat memperburuk kondisi asam lambung Anda dengan cara:
Masing-masing kondisi tersebut dapat menjadi faktor yang meningkatkan risiko asam lambung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.