KOMPAS.com - Sebuah unggahan foto yang memperlihatkan kucing menonton video melalui tablet ramai dibicarakan di media sosial Twitter.
Pada Senin (13/3/2023), seorang warganet membagikan foto tersebut melalui akun Twitter ini.
???? Kucing kalo kebanyakan nonton tablet bisa mata minus gak sih? pic.twitter.com/ofDroRlemc
— ROBOCAT ???? (@kochengfs) March 12, 2023
"Kucing kalo kebanyakan nonton tablet bisa mata minus gak sih?" tanya pengunggah.
Unggahan itu lalu mendapatkan banyak komentar dari warganet lainnya.
"Tetap dipantau ya nder ntar dia kecanduan," tulis akun ini.
"Tinggal di lasik aja nder," kata akun ini.
Hingga Selasa (14/3/2023) pagi, unggahan tersebut sudah tayang sebanyak 30.500 kali dan disukai 1.750 akun Twitter.
Lalu, bisakah mata kucing minus karena kebanyakan menonton tablet?
Baca juga: Ramai soal Kucing Disebut Menangis karena Dimarahi, Ahli: Harus Tahu Beda Kucing Sakit dan Sedih
Menurut dokter hewan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) Supratikno, semua mamalia, termasuk kucing, bisa mengalami mata minus.
Kondisi ini tetap terjadi meskipun kucing memiliki struktur mata yang berbeda, yaitu pupilnya membentuk celah dorsoventral.
"Tetapi apakah kondisi minus itu diakibatkan karena kucing sering lihat komputer saya pikir belum ada risetnya," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023).
Ia menjelaskan, kucing bisa mengalami mata minus karena adanya kelainan genetis saat dalam kandungan ataupun kelainan kornea.
Kelainan kornea milik kucing terjadi saat bentuk kornea terlalu melengkung sehingga bayangan benda jatuh di depan retina.
Selain itu, bisa juga diakibatkan karena daya akomosasi atau kemampuan menebal dan menipis lensa mata yang terganggu.
"Nah, daya akomodasi ini yang sering terganggu akibat kucing kebiasaan melihat obyek terlalu lama dan terlalu fokus," tambahnya.
Pada manusia, mata minus memiliki tingkat keparahan ditandai dengan ukuran dioptri (D). Menurut Supratikno, kucing bisa jadi memiliki tingkatan seperti ini.
"Tapi karena kucing tidak pernah mengeluh tidak bisa melihat jauh jadinya ya tidak ada yang melaporkan itu," lanjutnya.
Baca juga: Viral, Foto Kucing Dibunuh, Bisakah Pelaku Penganiayaan Hewan Dihukum?
"Soalnya kucing lebih banyak menggunakan penglihatan jarak pendek. Dia lebih sering mengintai," jelasnya.
Penglihatan kucing, menurutnya, lebih sering terganggu karena kerusakan kornea. Kondisi ini membuat matanya berkabut atau bahkan tidak bisa melihat sama sekali.
Supratikno mengungkapkan pengobatan gangguan mata pada kucing tergantung diagnosis dan keparahan penyakit.
Awalnya cukup dengan obat tetes mata atau penggunaan antibiotik.
Jika lebih parah, dapat dilakukan tindakan operasi bahkan sampai pengambilan bola mata hewan.
Prosedur ini memang membuat kucing buta namun hewan berbulu itu tidak akan merasa sakit lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.