KOMPAS.com - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) membeberkan potensi bahaya erupsi Merapi yang terjadi pada hari ini, Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB.
"Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km," tulis BPPTKG, dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu.
Pada sektor tenggara, potensi bahaya meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Baca juga: LINK Live Streaming Erupsi Gunung Merapi Hari Ini
BPPTKG Daerah Istimewa Yogyakarta mengungkapkan bahwa Gunung Merapi masih mengalami erupsi hingga pukul 12.31.
Muntahan awan panas Merapi mengarah ke Kali Bebeng/Krasak.
"Jarak 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak. Saat ini erupsi masih berlangsung," sebut BPPTKG.
Sementara itu, laporan Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan menyebutkan bahwa awan panas guguran itu juga memicu abu vulkanik yang mengarah ke barat laut-utara.
Petugas Pos Babadan, Yulianto dalam sambungan telepon mengatakan Pos Babadan mulai terdampak abu vulkanik cukup tebal.
"Kalau APG-nya mengarah ke Barat Daya, ke Kali Bebeng dan Krasak. Tapi kalau abu vulkanik ke arah barat laut-utara. Karena faktor angin, ya," terangnya.
Baca juga: Gunung Merapi Erupsi Siang Ini, Abu Vulkanik Mengarah ke Barat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.