KOMPAS.com - Salah satu ilmuwan yang menciptakan vaksin Covid-19 Rusia Sputnik V, Andrey Botikov (47), menjadi korban pembunuhan.
Andrey sebelumnya menjadi ilmuwan yang bekerja sebagai peneliti senior di Pusat Penelitian Ekologi dan Mikrobiologi Nasional Gamaleya (Gamaleya Center).
Botikov ditemukan tewas di apartemen rumahnya pada Kamis (2/3/2023) lalu.
Lantas siapa pelaku pembunuhan ahli vaksin dari Rusia ini?
Dikutip dari DailyMail, pelaku pembunuhan Andrey Botikov adalah Alexei Z, yang merupakan seorang residivis.
Sebelumnya Alexei dipenjara selama 10 tahun atas tuduhan menyediakan layanan seks. Media IndianExpress menyebut, Komite Investigasi Federasi Rusia mengatakan pelaku pembunuhan terhadap Botikov berusia 29 tahun.
Pemuda tersebut bertengkar dengan Botikov, kemudian menggunakan ikat pinggang untuk mencekik leher penemu vaksin itu hingga tewas.
Usai melakukan aksinya pemuda tersebut kemudian kabur melarikan diri.
Pihak investigasi Rusia menyebutkan, pembunuhan terhadap Botikov merupakan masalah kejahatan domestik, dan terjadi akibat keduanya berkonflik.
Sementara beberapa media lokal mengatakan, pelaku masuk ke rumah Botikov untuk meminta uang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.